Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Bus Ada Kecoa dan Izin Kedaluwarsa, PO Rosalia Indah: Perizinan Sudah Terbit Sistem Belum Update

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:35:00 WIB
Bus Ada Kecoa dan Izin Kedaluwarsa, PO Rosalia Indah: Perizinan Sudah Terbit Sistem Belum Update
Kecewa ada kecoa, seorang penumpang sebut armada bus PO Rosalia Indah dengan nomor lambung 119 izinnya sudah kedaluwarsa. (Foto: Instagram dennymartincom/Rosalia Indah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penumpang bus Rosalia Indah kelas Super Top dibuat kecewa dengan kabin yang dianggap tidak bersih karena muncul kecoa. Selain itu, dia juga terkejut dengan armada nomor lambung 119 yang izinnya sudah kedaluwarsa.

Hal tersebut diunggah akun Instagram @dennymartincom yang merupakan penumpang rute Bekasi-Yogyakarta. Dia menggunakan layanan kelas Super Top dengan model armada double decker atau bus tingkat.

"Saya cek dokumen resmi bus (SPIONAM). Hasilnya? Masa izin operasional habis 14 Mei 2025. Trayek resminya: Bogor-Solo. Tapi saya naik dari Bekasi ke Yogyakarta," bunyi keterangan dalam unggahan video tersebut.

Penumpang tersebut mengaku kecewa karena perusahaan otobus (PO) sebesar Rosalia Indah abai terhadap izin operasional. Menurutnya, sebagai penumpang berhak tahu kondisi armada tersebut agar merasa aman dan nyaman di sepanjang perjalanan.

Menanggapi hal tersebut, Sasongko Bayu, juru bicara PO Bus Rosalia Indah mengatakan setiap armada Rosalia Indah selalu memiliki izin operasional yang aktif. Bahkan, saat ini izin dari bus dengan nomor lambung 119 itu sudah terbit.

"Betul kami sudah membaca sosial media tersebut. Setelah kami kroscek, saat kejadian terjadi di tanggal 25 Mei 2025, proses perpanjangan perizinannya masih dalam proses, sehingga di sistem belum ter-update," ujar Bayu saat dihubungi jurnalis iNews. 

Bayu menegaskan PO Rosalia Indah menjadi salah satu operator bus yang taat aturan lalu lintas. Sebab, keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas perusahaan.

"Per tanggal 26 Mei 2025, di sistem SPIONAM perizinan kami sudah selesai dan kembali aktif atau update. Karena memang proses perpanjangan butuh waktu. Terkait perizinan tidak ada masalah," katanya.

Kabin Bus Kotor

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan kondisi kabin bus Rosalia Indah kelas Super Top kotor. Kondisi layanan teratas dari perusahaan otobus (PO) asal Karanganyar, Jawa Tengah itu.
dibagikan oleh akun Instagram @dennymartincom, penumpang di bus tersebut. 

Saat itu, ia menggunakan layanan Rosalia Indah untuk perjalanan dengan rute Bogor-Solo. "Bayar hampir 400 ribu buat bus mewah, tapi... malah ketemu kecoa? Itu belum seberapa. Setelah saya cek dokumen resmi busnya, ternyata…," bunyi keterangan unggahan video tersebut.

Bayu mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap video yang ramai di media sosial tersebut. Dari hasil pemeriksaan, tim yang bertugas sudah meminta maaf secara langsung kepada penumpang tersebut.

"Terkait dengan keluhan permasalahan kebersihan armada dari penumpang, kami mendapat informasi dari tim layanan kami bahwa tim kami secara langsung sudah memohon maaf kepada penumpang yang mengalami ketidaknyamanan tersebut dan memberikan kompensasi sebagai permohonan maaf atas hal tersebut," kata Bayu.

Agar hal serupa tak terulang, Bayu mengatakan pihak internal akan melakukan evaluasi menyeluruh mengenai kebersihan di dalam kabin armada. Itu menjadi salah satu cara untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang.

"Kami juga tentunya akan melakukan telusur dan evaluasi di internal kami mengenai kepatuhan tim lapangan kami dalam menjalankan SOP perusahaan tentang kebersihan di armada," ujarnya.

"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan Rosalia Indah," kata Bayu.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut