Bus PO MTI Masih Pakai Klakson Standar, Rian Mahendra Ungkap Biaya Bikin Telolet

JAKARTA, iNews.id– Fenomena klakson telolet kembali ramai, yang mana saat ini dinamakan basuri oleh para pencinta bus. Perlu diketahui, ada biaya besar yang dibutuhkan untuk memasang klakson tersebut pada sebuah bus.
Rian Mahendra, pemilik PO Mahendra Transport Indonesia (MTI) mengungkapkan dirinya tak mempermasalahkan modifikasi pada armadanya. Bahkan untuk memasang klakson telolet, asalkan tak salah dalam penggunaannya.
Pria berusia 40 tahun itu mengatakan seluruh aksesoris yang terpasang pada bus adalah kreatifitas kru tersebut. Bahkan, mereka rela mengeluarkan biaya besar agar armada yang mereka kendarai sesuai dengan karakternya.
“Aku dari dulu gak pernah urusin, variasi bus dari kru. Tapi aku selalu bilang, siapa pun yang pegang bus mereka harus setor uang untuk kasih anak yatim piatu di kantor. Terus kedua mereka harus bisa variasi bus agar menjadi rasa keperdulian dan rasa kepemilikan untuk armada. Jadi peraturan itu akan aku terapkan di sini,” kata Rian saat ditemui di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Rian Mahendra mengungkapkan bahwa untuk memodifikasi bus, lengkap dengan klakson telolet, biayanya bisa mencapai lebih dari Rp10 juta. Ia mengungkapkan seluruh biaya tersebut dikeluarkan dari kantong pribadi bukan dari manajemen perusahaan.