Cerita di Balik Penundaan IIMS 2020, Persiapan Sudah 95 Persen Ditunda akibat Corona

JAKARTA, iNews.id - PT Dyandra Promosindo telah memutuskan menunda pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2020. Langkah ini dilakukan akibat semakin meluasnya pandemi virus corona (covid-19) di Indonesia.

Bagaimana keputusan tersebut diambil mengingat pameran saat itu tinggal tiga pekan lagi? Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengungkapkan, keputusan ini sangat berat mengingat persiapan sudah 95 persen. Jumlah peserta juga 115 persen lebih banyak dari tahun sebelumnya, mulai agen pemegang merek (APM), importir dan aftermarket.

Baca Juga

Penjualan Mobil Bekas Ikut Terpapar Virus Corona, Penjualan Anjlok

"Tiga minggu menjelang penutupan masih pro dan kontra. Di sisi lain, APM butuh jualan melihat situasi pasar yang sedang lesu," ujarnya, dalam teleconference digital dengan Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Jumat (17/4/2020).

Pria yang akrab disapa Kohen ini menuturkan pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) dan pemegang otoritas dalam penyelenggaraan pameran. Dyandra Promosindo juga menerima saran dari partner, sponsor dan calon peserta IIMS 2020.

Baca Juga

4 Mobil Bekas Minibus dan MPV Seharga Rp30 Jutaan, 1 Mobil Legendaris

Atas dasar itu, sambung Kohen, IIMS 2020 yang seharusnya berlangsung pada 9-19 April 2020 di JIXpo Kemayoran, Jakarta, ditunda, sampai waktu yang belum ditentukan.

"Keputusan ini diambil untuk kepentingan kemanusiaan yang lebih besar, demi bekerja sama mencegah dan meminimalisir pandemi Covid-19. Karena kesehatan dan keselamatan pengunjung serta peserta pameran jauh lebih besar," katanya

Dia mengaku sangat sedih dengan keputusan ini mengingat banyak pihak yang terlibat di dalamnya. "Di balik bisnis dan pameran ini banyak orang yang mendapatkan rezeki, mulai dari sales, kontraktor dan sebagainya. Multiplayer, banyak orang terlibat di dalamnya," ujar Kohen.

Editor: Dani M Dahwilani