Chery Bakal Bangun Pabrik di Indonesia untuk Kejar TKDN 80 Persen, Kini Cari Lahan
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menggunakan fasilitas pabrik milik PT Handal Motor Indonesia (HMI) untuk merakit seluruh lini produknya. Namun, Chery saat ini tengah berusaha untuk memenuhi aturan TKDN 80 persen.
Pemerintah telah membuat regulasi yang mewajibkan produsen mobil listrik meningkatkan nilai TKDN dari 40 persen menjadi 60 persen, dan 80 persen secara bertahap.
 
                                    Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan menuturkan pihaknya akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Bahkan saat ini Chery sedang berusaha mengejar TKDN Omoda E5 hingga 60 persen.
Rifkie menuturkan saat ini fasilitas milik Handal dapat memenuhi nilai TKDN maksimal hingga 60 persen. Demi mencapai TKDN 80 persen, dia mengungkapkan Chery harus memiliki pabrik sendiri.
 
                                    “Iya kita kejar sampai sana 60 persen ya bertahap lah kita ikutin 60, 80 persen. Nantikan 80 persen pasti sudah punya pabrik sendiri. Kita belom putuskan kejar 60 persen masih sama Handal atau beli lahan baru,” kata Rifkie saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).
Rifkie mengungkapkan untuk menambah nilai TKDN perlu investasi yang lebih besar. Artinya, sejumlah komponen mobil sudah diproduksi secara lokal dan tidak lagi dikirim dari luar negeri.
 
                                    “Kita step by step sudah investasi di Handal juga, mulai dari body, welding, terus juga painting untuk memenuhi 40 persen. Nilai investasi Rp250 miliar ya kurang lebih ya. Belum (ada tambahan) karena masih beberapa yang tadi 3 hal yang mesti kita CKD,” tuturnya.
Chery saat ini dikabarkan terus mencari lahan yang sesuai untuk melakukan investasi dengan membangun pabrik di Indonesia. Ini menjadi komitmen mereka dalam menawarkan kendaraan listrik berteknologi canggih dan harga terjangkau di Tanah Air.
Sebagai informasi, saat ini Chery Omoda E5 dijual dengan harga Rp489,9 juta berstatus on the road (OTR) Jakarta. Ini merupakan salah satu mobil listrik SUV dengan harga paling terjangkau yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
Editor: Dini Listiyani