Deretan Perempuan Cantik Banting Setir dari Kerja Kantoran Jadi Sopir Bus dan Truk
JAKARTA, iNews.id – Menjalani profesi sebagai sopir kendaraan besar seperti bus dan truk, biasanya identik dengan pria. Tapi, sekarang banyak perempuan berada di balik kemudi bus dan truk.
Keputusan menjadi sopir bus dan truk dipilih para perempuan dengan berbagai alasan. Mulai dari kebutuhan ekonomi hingga ingin bekerja sesuai dengan kesukaan
Sebab itu, para perempuan tersebut rela melakukan pekerjaan apa pun, termasuk menjadi sopir truk dan bus. Bahkan, ada di antara mereka awalnya pekerja kantoran.
Siapa saja mereka? Dilansir dari berbagai sumber berikut deretan perempuan cantik banting setir menjadi sopir bus dan truk.
1. Liena Ozora

Liena Ozora merupakan sopir bus PO Agra Mas yang sudah dikenal Busmania karena kecantikan dan kepiawaiannya dalam mengendarai bus berbodi besar. Namun, di balik kemahirannya dalam mengemudikan bus, ada cerita haru yang membawanya ke profesi saat ini.
Menjadi sopir bus pada awalnya adalah keterpaksaan karena Liena sulit mendapatkan pekerjaan. Ibu tiga orang anak itu mengaku sebelumnya menjadi pekerja kantoran di sebuah hotel di Timor Leste dan Yogyakarta. Akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020, Liena kehilangan pekerjaan.
Pada Maret 2021, Liena nekat melamar menjadi sopir bus dengan bekal menyetir bus PO Putera Mulya yang hanya dilakukannya ketika berada di jalan tol. Tapi, dia beruntung bisa dipercaya Agra Mas untuk menjadi salah satu sopirnya.
Kini, Liena mengaku sangat senang menjalani profesinya sebagai sopir bus PO Agra Mas karena dapat menghidupi ketiga anaknya. Meski pendapatannya tak sebesar saat bekerja kantoran, dia nyaman dengan pekerjaannya saat ini.
2. Lia Yuliana

Sopir bus perempuan berikutnya adalah Lia Yuliana yang mengemudikan bus perkotaan dengan ukuran tiga perempat. Lia sudah menjalani profesi tersebut sekitar 15 tahun dengan rute berbeda-beda.
Lia mengaku pada awalnya terpaksa melakoni pekerjaan sebagai sopir bus untuk melanjutkan hidup. Sebelumnya dia pernah bekerja sebagai pegawai konveksi.