Deretan PO Bus Ini Identik Nama Wanita, Ada yang Punya Aset Triliunan Rupiah
JAKARTA, iNews.id– Nama merupakan sebuah doa, termasuk memberi nama perusahaan yang baik agar usaha yang dijalankan mendapat kemudahan dan mudah dikenal banyak orang. Uniknya, ada beberapa Perusahaan Otobus (PO) yang memakai nama wanita dengan aset triliunan rupiah.
Ini memungkinkan mereka lebih mudah diingat dan dikenal dalam menawarkan jasanya ke para calon penumpang. Lantas apa saja PO bus yang menggunakan nama wanita? Berikut rangkumannya seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. PO Almira Trans
Perusahaan otobus ini berdiri di bawah PT Almira Putri Harum yang bergerak di jasa penyewaan bus dan angkutan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). PO Almira Trans menjadi salah satu yang menawarkan perjalanan antar pulau dengan trayek Jakarta-Palembang.
2. PO Bela Utama

Ini merupakan PO bus yang masih satu perusahaan dengan PO Laju Prima. PO Bela Utama sendiri melayani jalur AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), dengan salah satu trayeknya Bogor-Bandung.
3. PO Citra Adi Lancar
PO Citra Adi Lancar merupakan anak perusahaan dari Maju Lancar Group. Salah satu ciri khas dari bus ini adalah warna bodinya yang didominasi warna hijau. PO bus ini memiliki trayek Yogyakarta ke Tegal, Kuningan, dan Cirebon.
4. PO Citra Dewi

PO Citra Dewi merupakan perusahaan otobus asal Bandungan, Semarang, Jawa Tengah, yang menyediakan jasa penyewaan bus pariwisata. Saat ini, bus tersebut dikelola oleh generasi kedua, yaknis Citra Desi Deriya.
5. PO Dewi Sri

Perusahaan otobus satu ini berasal dari Tegal, Jawa Tengah, yag masih eksis melayani penumpang sampai saat ini. PO Dewi Sri dirintis oleh H Ismail pada 1980-an, setelah menikah dengan istrinya Hj Rokhayah.
6. PO Gapuraning Rahayu

Disitat dari laman resminya, nama Gapuraning Rahayu sebenarnya diambil dari kata Gapura yang artinya pintu gerbang dan Rahayu yang berarti keselamatan dan kesuksesan. Jadi, sebenarnya ini bukan nama seorang wanita dari keluarga pemilik. Tapi, penamaannya yang lembut membuat bus ini menjadi andalan bagi mereka yang ingin menuju Tasikmalaya.
7. PO Litha & CO

PO Litha & Co berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan, yang melayani rute ke berbagai kota di Sulawesi. PO bus ini didirikan di Tana Toraja pada 1967, yang awalnya melayani jasa pengirimn barang. Sekitar tahun 1972, perusahaan travel Litha & Co mulai dibuka dan melayani rute Tana Toraja-Ujung Pandang.
8. PO Lorena

PO Lorena didirikan oleh Kolonel (Purn) Gusti Terkelin Soerbakti pada 1970. Awalnya, perusahaan ini menggunakan nama CV Lorena, dengan menggunakan dua armada bus dengan rute jarak pendek, Bogor-Jakarta. Kini, PO Lorena memiliki hingga 500 unit bus yang melayani ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
9. PO Karina

PO Karina merupakan saudara dari PO Lorena, tapi keduanya berdiri di bawah naungan perusahaan yang berbeda. Kemunculannya diawali dari proses akuisisi PO Raseko yang kemdian diubah menjadi PO Karina pada 1989. Saat ini, Karina fokus melayani perjalanan rute Madura dari Jabodetabek.
10. PO Kirana
PO Kirana merupakan perusahaan otobus yang menyediakan jasa penyewaan bus pariwisata yang berasal dari Yogyakarta. Bus ini identik dengan warna hijau, meski ada beberapa warna lain yang membuat mereka menarik saat berada di jalan.
11. PO Mega Mustika
PO bus asal Madiun, Jawa Timur ini juga menjadi salah satu yang menggunakan nama wanita pada perusahaannya. PO Mega Mustika sendiri melayani penyewaan bus pariwisata yang dapat mengantar penumpang ke seluruh kota di Indonesia.
12. PO Mayasari Bakti

PO Mayasari Bakti didirikan oleh Engkud Mahpud yang merupakan pemilik salah satu PO bus dengan trayek sekaligus armada terbanyak di Indonesia. Perusahaannya bergerak di bidang transportasi bus AKAP, bus kota, dan bus pariwisata.
Saat ini, Mayasari Group memiliki lebih dari 3.000 unit bus untuk melayani berbagai perjalanan. Jika ditotal, maka aset almarhum H Engkud yang kini dikelola oleh anak dan cucunya senilai Rp3 triliun.
13. PO Rosalia Indah

PO Rosalia Indah dirintis oleh Yustinus Soeroso pada 1983, menggunakan Mitsubishi Colt dengan trayek Solo-Blitar. Berkat kerja kerasnya, saat ini perusahaan otobus tersebut tumbuh besar dengan memiliki ratusan armada, hingga menjadi PO bus pertama yang memiliki restoran sendiri.
14. PO Shantika

Bus Muriaan satu ini juga menggunakan nama wanita untuk perusahaannya. PO Shantika sendiri berasal dari Jepara, Jawa Tengah, yang menyediakan pelayanan premium dengan bus sleeper. Perusahaan otobus satu ini juga terus meremajakan armadanya agar tak kehilngan penumpang.
Editor: Ismet Humaedi