Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang Tewaskan 3 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Deretan PO Bus Lintasi Jalur Muriaan, Ada yang Beli 6 Bus Cash dengan Uang Sekarung

Jumat, 17 Maret 2023 - 08:25:00 WIB
Deretan PO Bus Lintasi Jalur Muriaan, Ada yang Beli 6 Bus Cash dengan Uang Sekarung
Ada beberapa PO bus yang sering dikenal dengan Bus Muriaan dan namanya cukup tersohor di kawasan Pulau Jawa. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi pencinta bus atau busmania pasti familiar dengan istilah bus muriaan. Bus muriaan sendiri merupakan PO bus yang berasal atau bermarkas di lereng Gunung Muria sepeti Kudus, Rembang , Jepara, Pati dan sekitarnya.

Seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa PO bus yang sering dikenal dengan Bus Muriaan. Salah satunya yakni PO yang namanya cukup tersohor di kawasan Pulau Jawa.

1. PO Shantika

Awalnya PO Shantika berdiri pada tanggal 13 Maret 2005 di Ngabul Jepara, Jawa Tengah. Di awal pendirianya PO Shantika ini melayani trayek Jakarta-Jepara PP. Namun PO ini telah berganti nama menjadi new Shantika, karena mengalami perubahan kepemimpinan, yang awalnya dimiliki oleh Taufik, kini dimiliki oleh Suhartono. 

Operator bus ini kini melayani jurusan ke beberapa kota di ibukota dan sekitarnya menuju ke daerah-daerah di Jawa Tengah.

Di bawah pemilik barunya PO Shantika kerap melakukan peremajaan pada armada busnya, hal ini terlihat pada armada-armada shantika yang kerap menggunakan bodi terbaru kantor pusat PO ini beralamatkan di Jepara, Jawa Tengah.

2. PO Bejeu

Bejeu merupakan akronim dari Bongkotan jati utama ini diambil karena pemilik PO Bejeu merupakan pengusaha Kayu Jati. PO ini didirikan tahun 2022, berdasarkan inisiatif dari Rofi'udin.

PO ini juga sudah memiliki berbagai rute ke kota-kota di Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk kantor pusatnya beralamatkan di Ngabul, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

3. PO Haryanto

PO Haryanto merupakan PO yang cukup terkenal yang memulai kiprahnya sejak 2002. Nama Haryanto diambil dari nama sang pendiri yakni H Haryanto. Setelah 18 tahun berdiri, kini PO ini sudah memiliki ratusan unit bus.

Kini bus Haryanto melayani rute antar kota antar provinsi, dengan rute tujuan dari Jakarta Tangerang, Kudus, Pati, Ponorogo hingga Madura. Untuk kantor pusat PO Haryanto sendiri terletak di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

4. PO Nusantara

PO yang satu ini didirikan oleh Yonatan Budianto di kudus pada 1968. Diawali dengan pengoperasian dua bus yang merupakan bus bekas TNI AL, kemudian pada 1969 menambah 5 armada yang merupakan bus bekas TNI AU.

Di awal pendiriannya, PO ini hadir untuk melayani trayek pendek di Jawa Tengah, seperti Semarang, Kudus, Pati, Rembang, dan sekitarnya.

Namun kini PO ini telah melebarkan sayapnya, melayani beberapa rute mulai dari Jawa Barat,  Jawa Tengah, Jakarta hingga Jawa Timur. Untuk Kantor pusat dari PO Nusantara berada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

5. PO Muji Jaya

Perusahaan otobus (PO) Muji Jaya menjadi salah satu bus legendaris yang masih bertahan hingga sekarang. Muji Jaya merupakan pelopor PO bus di Jepara, Jawa Tengah. 

PO Muji Jaya kini dikelola oleh generasi ketiga, Fahreza. Pria yang akrab disapa Reza ini menuturkan, PO Muji Jaya didirikan sang kakek, H Amin Murdianto pada 1990.

Berawal dari berdagang hasil bumi dari Jepara ke Jakarta, muncul gagasan membuat PO bus sendiri. 

"Selama ini pegawai Mbah (kakek) membawa uang hasil jualan menggunakan bus. Muncul ide dari pegawai, pengawal uang untuk memiliki bus AKAP sendiri dan si mbah setuju," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Perpalz TV.

Reza menceritakan penampilan sederhana H Amin membuat dealer menyangka pengemis. Padahal, saat itu sang kakek membawa uang sekarung.

"Pertama kali mbah beli sasis ke dealer Mercy di Semarang. Mbah itu bawanya uang cash di karung. Mbah kan orang desa, sarungan, pakai baju koko dan peci. Saat baru masuk diusir dikira pengemis," kata Reza, sambil tersenyum mengenang cerita sang kakek.

Setelah perdebatan panjang, kakeknya menjelaskan ingin membeli bus. H Amin pun membuka karung berisi penuh uang, dealer bengong mereka baru percaya. "Beli enam sasis cash," ujar Reza.

Reza pun selalu mengingat pesan sang kakek jangan melihat orang dari penampilan. Ini secara luas termasuk kepada penumpang, berikan pelayanan terbaik.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut