Dijuluki Bus Konglomerat, PO Sindoro Satriamas Hanya Layani Sultan Kelas VIP
JAKARTA, iNews.id – Perusahaan Otobus (PO) Sindoro Satriamas merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Soedarmo Atmo Prawiro. PO Sindoro dijuluki ‘Bus Konglomerat’ yang banyak dipakai oleh orang-orang kaya. Kenapa?
PO Sindoro Satriamas melayani berbagai tujuan dari Jabodetabek hingga ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tetapi, PO ini hanya memiliki satu kelas, yakni VIP yang fasilitasnya berupa AC dengan konfigurasi kursi 2-2, selimut, snack, dan servis makan.
Ini yang membuat PO Sindoro Satriamas mendapat julukan “Bus Konglomerat” mengingat tidak adanya kelas ekonomi, bahkan eksekutif. Mengingat kata “VIP” juga merujuk pada ruangan khusus yang biasanya diisi oleh orang kelas atas.
Ini terjadi berkat kenekatannya saat meninggalkan profesinya sebagai seorang petani di Banyumas, Jawa Tengah.
Berkat kegigihannya, Soedarmo pernah tercatat sebagai orang terkaya di Jawa Tengah dengan total kekayaan mencapai Rp49 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) pada 2005 silam.
Itu terungkap ketika Soedarmo mencalonkan diri sebagai Walikota Semarang bersama Ahmad Musyafir. Dia juga pernah menjabat sebagai ketua KONI Jateng periode 2008-2012.
Meski begitu, Soedarmo tetap mempertahankan PO Sindoro Satriamas sebagai penyedia angkutan Antas Kota Antar Provinsi (AKAP) yang populer dengan kelas VIP. Namun, awalnya perusahaan ini tidak bergerak di bidang jasa pelayanan publik.
Jika ditarik mundur jauh ke belakang, terbentuknya PO Sindoro Satriamas sangat menginspirasi. Ada perjuangan besar yang dilakukan sang pemilik hingga berada di titik seperti saat ini.

Berdasarkan kisah yang diangkat dalam kanal YouTube Mas Tompel Transportation, pada awal berdirinya, Sindoro Satriamas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan dump truck dan trailer.
Seiring berjalannya waktu, Soedarmo membuka penyewaan bus pariwisata yang dapat melayani perjalanan ke seluruh Indonesia. Bisnis tersebut dijalankan pada 1995, dengan mengedepankan pelayanan yang terbaik di kelasnya.
Ini didukung dengan kru kabin atau helper yang bepengalaman dan profesional, sehingga menjadi pilihan utama masyarakat. Mengingat pelayanan menjadi kunci utama dalam sebuah bisnis transportasi darat, khususnya bus.
Bisnis tersebut akhirnya terus berkembang, hingga akhirnya Sindoro Satriamas membuka jasa AKAP pada 2005. Pada debutnya, bus ini mengambil trayek dari Wonogiri, Jakarta dan Tangerang.
Saat ini, PO Sindoro Satriamas dikelola oleh generasi kedua, yakni Dede Indra Permana, yang merupakan anak dari Soedarmo. Pria ini juga pernah menjabat sebagai ketua BPD Hipmi Jawa Tengah.

Keuletan Dede dalam mengembangkan bisnis PO Sindoro Satriamas, membuat perusahaan ini pernah menjadi partner official PSIS Semarang dan juga PSIP Pemalang pada 2017.
PO bus Sindoro Satriamas juga menghadirkan beberapa macam jenis-jenis bodi bus buatan karoseri besar di Indonesia, demi mmberikan pelayanan yang terbaik. Mereka juga menggunakan berbagai sasis, baik dari Eropa maupun Jepang.
Editor: Ismet Humaedi