Dongkrak Industri Otomotif, Astra Financial Catat Transaksi Rp2 Triliun di GIIAS 3 Kota

Senin, 10 Oktober 2022 - 21:45:00 WIB

Astra Financial mencatatkan pencapaian kinerja positif pada GIIAS 2022 di ICE BSD City, Surabaya dan Medan menembus nilai transaksi Rp2 triliun. (Foto: Ilustrasi/Dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Sepanjang pameran Gaikindo International Autos Show (GIIAS) 2022 di tiga kota, Astra Financial mencatatkan pencapaian kinerja positif dengan membukukan transaksi Rp2,012 triliun. Angka ini melampui target yang ditetapkan perusahaan sebelumnya.

Masing-masing, GIIAS di ICE BSD City mencetak nilai transaksi Rp1,557 triliun, GIIAS Surabaya meraih Rp315,83 miliar dan Medan mencapai Rp139,24 miliar.

Alasan PO Bus di Sumatera Pakai Tameng Besi di Kaca Depan, Ngeri Banyak Orang Mabuk Lempar Batu

Kehadiran Astra Financial dengan sembilan unit bisnisnya, yaitu FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Finance (TAF), Asuransi Astra, AstraLife, AstraPay, Maucash, Moxa, dan SEVA selama rangkaian GIIAS 2022 ikut mendongkrak pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

Selama penyelenggaraan GIIAS 2022 Medan, Astra Financial mencatatkan 640 surat pemesanan kendaraan (SPK) dengan total transaksi Rp139,24 miliar. Layanan terbaru Astra Financial, SEVA membukukan perolehan SPK 167,96 persen melebihi target.

Deretan Motor Skutik 250 Cc Enak Dipakai Touring, Mana Komunitasnya Paling Solid?

“Pencapaian kinerja positif Astra Financial tidak lepas dari kepercayaan masyarakat Medan memilih kami sebagai partner sekaligus solusi finansial dalam mewujudkan kendaraan impiannya. Didorong juga berbagai kemudahan yang ditawarkan Astra Financial dalam memiliki kendaraan,” ujar Project Director Astra Financial di GIIAS 2022, Tan Chian Hok dalam keterangan persnya, Senin (10/10/2022).

Chief Executive Officer (CEO) SEVA, Handoko Liem mengungkapkan dari total 552 SPK yang dibiayai Astra Financial melalui ACC dan TAF untuk segmen roda empat, SEVA berkontribusi pada keseluruhan transaksi penyaluran pembiayaan. "Angka tersebut jauh melampaui target yang sudah ditentukan, yakni 206 SPK atau 167,96 persen di atas target,” katanya.

Handoko menjelaskan dari 552 SPK sebanyak 56 SPK mendapatkan proses pelayanan instant approval. Layanan tersebut hanya membutuhkan waktu 12 menit bagi pengunjung yang mengajukan kredit mendapatkan persetujuan.