Gaikindo Naikkan Target Penjualan Mobil, Ini Langkah Pembiayaan Kendaraan
JAKARTA, iNews.id - Pasar otomotif di Indonesia kembali menggeliat ditandai kembali tumbuhnya penjualan mobil nasional. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis penjualan mobil pada 2022 lebih baik.
Bahkan, Gaikindo menaikkan target penjualan dari sebelumnya 900.000 unit menjadi 960.000 unit. Sebelumnya di 2021, total penjualan mobil baru secara wholesales (pabrik ke dealer) di Indonesia mencapai 887.202 unit, angka tersebut naik 66,7 persen dibandingkan 2020 sebanyak 532.027 unit.
Pencapaian ini disambut positif perusahaan pembiayaan (leasing) kendaraan di Indonesia. Berbagai inovasi dan transformasi mereka lakukan guna mengimbangi peningkatan pasar pasca pandemi Covid-19.
Salah satunya dilakukan Dipo Star Finance. Setelah memperkuat akses digital dan bangkit usai pandemi Covid-19, mereka bertransformasi dengan logo dan identitas baru perusahaan menjadi DSF. Mereka mengharapkan langkah ini membawa perubahan positif.
"Selain menjadi identitas yang berbeda dengan perusahaan lain, logo juga mampu meningkatkan nilai jual produk hingga menjadi kebanggaan bagi perusahaan dan pelanggannya," ujar Tetsuya Katori, presiden direktur DSF dalam keterangan pers dilansir Sabtu (13/11/2022).
Tetsuya menuturkan di usia perusahaan yang sudah mencapai 39 tahun dalam situasi saat ini segala sesuatu harus cepat diserap. "Sebab itu, tidak sedikit perusahaan yang memperhatikan peran logo, termasuk berani melakukan perubahan logo sesuai era dan perkembangan zaman," kata Tetsuya Katori
Di Indonesia sendiri banyak perusahaan pembiayaan tumbuh dan berkembang, sebut saja Adira Finance, Toyota Astra Financial (TAF), Astra Credit Companies dan lainnya. Dipo Star Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan besar di Indonesia bagian dari Mitsubishi Corporation sejak 1992.
Menyikapi pasar yang dinamis mereka terus bertrasformasi dan berinovasi dalam meningkatkan layanan. Apalagi saat ini leasing menjadi penompang sektor otomotif. Gaikindo mencatat porsi pembelian mobil secara kredit pada tahun ini meningkat menjadi 83 persen sampai 85 persen dari sebelumnya sekitar 75 persen.
Editor: Dani M Dahwilani