Harga Tiket Bus Mudik Lebaran 2023 Jurusan Jakarta-Cirebon Naik 3 Kali Lipat
JAKARTA, iNews.id – Memasuki Ramadhan, masyarakat Indonesia mulai mencari tiket bus mudik Lebaran untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Jurusan Jakarta-Cirebon menjadi salah satu yang cukup banyak dicari dan kenaikan harga tiketnya cukup tinggi mencapai tiga kali lipat.
Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebih awal, bisa mendapatkan tiket yang lebih murah. Ini untuk menghindari harga tiket yang lebih mahal dari tarif normal.
Jarak tempuh Jakarta-Cirebon lebih dari 200 kilometer, dan bisa ditempuh dengan berbagai macam moda transportasi. Tapi, bus masih menjadi pilihan utama karena tarifnya yang murah dan kecepatan yang ditawarkannya.
Untuk itu, penting untuk memilih bus jurusan Jakarta-Cirebon terbaik yang dapat memberikan kenyamanan sepanjang perjalanan. Berikut tarif bus mudik lebaran Jakarta Cirebon tanggal 19 April 2023, seperti dilansir dari berbagai laman pesan tiket online.

Kelas Ekonomi AC: Rp91 ribu
Keberangkatan: Terminal Kalideres, Terminal Grogol, Terminal Pulo Gebang, Pasar Rebo, Terminal Kampung Rambutan.
2. PO Primajasa

Kelas Ekonomi AC: Rp104 ribu
Keberangkatan: Lebak Bulus, Terminal Kalideres, Pasar Jumat, Pasar Rebo.
3. PO Sahabat

Kelas non-AC: Rp104 ribu
Keberangkatan: Terminal Kalideres.

Kelas Ekonomi AC: Rp90 ribu
Keberangkatan: Terminal Pasar Minggu, Terminal Kalideres, Pasar Rebo, Terminal Kampung Rambutan.
5. PO Sinar Jaya

Kelas Executive: Rp145 ribu
Keberangkatan: Terminal Kalideres, Lebak Bulus, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Grogol.
6. PO Sumber Alam

Seat-36: Rp320 ribu
Keberangkatan: Agen Ampera, Terminal Kalideres, Agen Cengkareng, Terminal Grogol, Agen Pondok Pinang, Terminal Pasar Minggu, Terminal Pulo Gebang.
7. PO Garuda Mas

Kelas AC Bisnis: Rp400 ribu
Keberangkatan: Kantor Pusat Pulo Gadung.
8. PO Santoso

Kelas AC VIP: Rp470 ribu
Keberangkatan: Agen Pasar Jumat.
9. DAMRI

Kelas Executive: Rp250 ribu
Keberangkatan: Pool DAMRI Kemayoran
Harga tiket sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan permintaan yang semakin tinggi, mengingat pemerintah telah mengubah jadwal cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Editor: Ismet Humaedi