Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Heboh, Rian Mahendra Ganti Nama Akun YouTube PO Haryanto Jadi PO Mahendra

Kamis, 01 Juni 2023 - 10:53:00 WIB
Heboh, Rian Mahendra Ganti Nama Akun YouTube PO Haryanto Jadi PO Mahendra
Rian Mahendra mengganti nama akun YouTube PO Haryanto Official menjadi PO Mahendra Official. (Foto: YouTube PO Mahendra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Langkah Rian Mahendra meninggalkan PO Haryanto sudah bulat. Dia memilih membangun perusahaan otobus (PO) sendiri.

Ini ditunjukkan Rian dengan mengganti nama akun YouTube PO Haryanto Official menjadi PO Mahendra Official. Akun YouTube yang dibangunnya saat masih menjabat sebagai direktur operasional PO Haryanto tersebut telah memiliki lebih 541.000 subscribe.

Dalam video 10 detik, Rian memperlihatkan logo gambar wayang bertuliskan Mahendra Transport dengan background berwarna hitam. Dalam profil tertulis pula PT Mahendra Transport Indonesia, yang merupakan kepanjangan dari PO MTI.

Ini menjadi kejutan mengingat postingan terakhir Rian Mahendra saat masih bernama akun PO Haryanto Official adalah video berjudul RIAN MAHENDRA ll MASA BAKTI SAYA DI PO HARYANTO SUDAH SELESAI pada 5 bulan lalu. Saat itu, Rian Mahendra membeberkan telah dikeluarkan sang ayah H Haryanto dari perusahaan yang ikut dirintisnya 19 tahun lalu.

Seperti diketahui, saat ini Rian Mahendra menduduki jabatan sebagai tenaga ahli PO Kencana dan membangun perusahaan Biro Travel Nomadic Tips. Namun, ini tidak membuat Rian Mahendra puas.

Dia saat ini tengah menyiapkan peluncuran PO MTI dengan menggandeng sejumlah investor. Rian mengaku sempat diberikan masukan agar bisnisnya bisa menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan penjualan saham perdana alias Initial Public Offering (IPO). Namun, untuk bisa IPO perusahaan minimal harus berjalan selama 3 tahun.

"Ada teman ngasih tahu untuk IPO. Kita menjual 20 persen saham perusahaan. Tapi untuk bisa ke situ perusahaan harus tertib, minimal 3 tahun berjalan," ujar Rian.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut