Hengkang dari PO Haryanto, Seperti Bursa Transfer Klub Banyak PO Bus Dekati Rian Mahendra
JAKARTA, iNews.id - Rian Mahendra membuat heboh jagat maya setelah mengunggah video di kanal YouTube PO Haryanto Official. Dia menyatakan tak lagi bekerja di PO Haryanto usai keluar secara resmi pada 22 Juli 2022.
Dalam video tersebut, Rian Mahendra mengatakan dirinya saat ini seorang pengangguran dan membutuhkan pekerjaan. Pria yang akrab disapa Mas Rian ini lebih sering live Instagram untuk menyapa para penggemarnya.
Melalui siaran langsung, Rian Mahendra kerap mendapatkan sapaan dari pemilik perusahaan otobus (PO) lain. Seperti bursa transfer klub, banyak yang menilai ini sebagai cara awal mendekati Rian yang sudah berhasil mengembangkan PO Haryanto.
Namun, salah satu yang menarik perhatian adalah kemunculan Rian Mahendra di kanal YouTube PO Kencana. Ini menimbulkan asumsi perusahaan dengan bus berwarna pink itu sangat tertarik merekrutnya.
Bahkan, dalam bincang-bincang tersebut Rian Mahendra diminta memberikan masukan kepada PO Kencana agar lebih kuat ke depannya. Wajar saja, ini merupakan PO baru di trayek AKAP, yang memulai operasinya pada pertengahan tahun lalu.
Jajaran manajemen PO Kencana juga ikut dalam live Instagram bersama Rian Mahendra yang diunggah kembali di kanal YouTube Dahyal Afkar. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Rian Mahendra.
Selain PO Kencana, salah satu perusahaan asal Wonogiri, PO Sidoro Tungga Jaya (STJ) dikabarkan tertarik merekrut Rian Mahendra. Bahkan, pemilik PO STJ, Ki Agus sudah mengunjungi Rian di tempat yang biasa disebut basecamp yang berlokasi di Solo.
Rian Mahendra juga sempat dikunjungi pemilik PO Bandung Express, Miss Jenifer, yang merupakan kawan dekatnya. Namun, tak diketahui maksud dan tujuan Miss Jeny ke basecamp Mas Rian.
Mengenai kabar tentang PO bus yang ingin merekrut Rian Mahendra, diakui Mas Rian ada banyak tawaran. Namun, ada sesuatu yang tak memungkinkannya untuk bergabung dengan PO lain, yang tak bisa diungkapkan alasannya.

“Pasti banyak (PO) yang mau nampung, tapi pada nggak berani. Soal abis nerima pasti abis itu dapet… Abis itu di voice note orang pasti,” kata Rian Mahendra dalam live Instagram yang diunggah kembali oleh kanal YouTube EDU Bus AKAP.
Netizen yang menyaksikan live Instagram Rian Mahendra menyarankan untuk bergabung dengan PO bus besar. Namun, Rian Mahendra mengungkapkan ini sulit karena masalah di balik layar yang tidak bisa diceritakan secara gamblang.
“Kalian belum tahu sih. Ah gatel pengen ngomong,” ujar Rian.
“Ini sekarang dalam bentuk progres. Sekarang sudah sering live, sudah mulai posting-posting lagi, ini kan bagian dari progress," kata Rian.
Editor: Ismet Humaedi