Indonesia Resesi, Harga Mobil LCGC Bekas Justru Naik hingga Rp5 Juta
JAKARTA, iNews.id - Di saat resesi dan daya beli masyarakat lemah akibat pandemi Covid-19, harga mobi Low Cost Green Car (LCGC) bekas justru naik. Rata-rata kenaikan harganya mencapai Rp3 juta sampai Rp5 juta.
"Naik (mobil bekas) antara Rp3-5 juta. Kebanyakan dari segmen LCGC," ujar penjual mobil bekas Jaya Car Depok, Syamsir Anis, saat dihubungi iNews.id, Jumat (6/11/2020).
Berikut daftar mobil LCGC yang mengalami kenaikan per November 2020:
1. Toyota Agya (2014)
Toyota Agya generasi kedua salah satu tipenya dibekali mesin 1.000 cc 3-silinder VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 64 hp dan torsi puncak 85 Nm. Mobil LCGC ini hadir dengan pilihan transmisi manual dan otomatis 4-percepatan.
Sebelumnya Agya bekas dibanderol sebesar Rp66 juta. Kini mengalami kenaikan menjadi Rp69 juta.
2. Daihatsu Ayla (2014)
Sama seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla juga mengalami peningkatan harga sebesar Rp3 juta dari Rp60 juta menjadi Rp63 juta.
Selain harga sama, jantung pacunya juga satu platform dengan Toyota Agya, yakni mesin 3 silinder 1.0 liter VVT-i.
3. Honda Brio Satya (2014)
Honda Brio diklaim menjadi mobil LCGC paling favorit di pasar Indonesia. Mobil ini hadir dengan menggendong mesin i-VTEC SOHC 1.200 cc 4-silinder yang mampu menghasilkan tenaga 86 hp torsi 108 Nm.
Saat ini, Brio Satya produksi 2014 dibanderol sebesar Rp85 juta atau naik Rp5 juta dari harga sebelumnya yakni Rp80 juta.
4. Suzuki Karimun Wagon R (2016)
Suzuki Karimun Wagon R produksi 2016 masih menggendong mesin 1.000 cc DOHC Injection. Harganya mengalami kenaikan sebesar Rp5 juta dari Rp60 juta menjadi Rp65 juta.
5. Datsun Go+ (2016)
Pabrikan mobil asal Jepang ini sebenarnya sudah tidak beroperasi di Indonesia. Meski demikian, masih ada mobil-mobil bekas Datsun yang dipasarkan seperti Datsun Go+.
LCGC yang dibekali dengan mesin HR12 1.200 cc ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 66 hp dan tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan. Di pasaran, harga mobil bekas ini naik Rp4 juta dari Rp54 juta menjadi Rp58 juta.
Editor: Dani M Dahwilani