Ini Tahapan Beli Bus Baru hingga Siap Beroperasi, dari Sasis Datang sampai Semua Persyaratan Terpenuhi
JAKARTA, iNews.id – Membeli bus ternyata tidak semudah membeli kendaraan biasa, yang hanya perlu datang ke dealer, memilih model, melakukan transaksi, dan membawa pulang unit. Tahapan membeli bus baru lebih rumit, sebab tidak berada dalam kondisi utuh.
Sebelum membeli bus baru, sebuah perusahaan otobus harus menentukan sasis dan karoseri mana yang akan membuat bodinya. Ini akan menentukan berapa besar anggaran yang perlu dikeluarkan dalam membangun bus.
Selain menentukan sasis dan karoseri, PO bus juga harus menentukan aksesoris lain seperti kursi, desain interior, AC, dan fasilitas di dalamnya. Setelah itu, ditentukan juga desain eksterior, yakni cat dan livery bus.
Penasaran seperti apa tahapan dalam membeli bus baru hingga siap beroperasi? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Membeli Sasis
Untuk mendapatkan sasis, pemilik PO bus harus menghubungi ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek). Misalnya, Hino, Mercedes-Benz, Scania, Volvo, hingga MAN, yang dapat dibeli secara tunai maupun cicilan melalui leasing.
Selain melalui ATPM, sebenarnya beberapa karoseri juga menyediakan sasis-sasis ready stock. Sehingga dijual langsung dengan bodinya sesuai dengan pesanan perusahaan otobus.
