Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Mobil Terjun Bebas, Gaikindo Keukeuh Tak Ingin Ubah Target 850 Ribu Unit
Advertisement . Scroll to see content

Kaleidoskop: Penjualan Mobil Nasional Berdarah-Darah Terpapar Covid-19

Minggu, 27 Desember 2020 - 11:18:00 WIB
Kaleidoskop: Penjualan Mobil Nasional Berdarah-Darah Terpapar Covid-19
Penjualan mobil nasional 2020 terpapar Covid-19 turun hampir 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (Foto: Data Daihatsu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu sektor industri yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19 adalah otomotif. Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) harus merevisi target penjualan mobil nasional 2020 sebanyak dua kali.

Awalnya, Gaikindo memperkirakan penjualan mobil pada 2020 sama dengan raihan tahun sebelumnya sebanyak 1,1 juta unit. Namun, proyeksi ini direvisi setelah pada kuartal kedua pandemi Covid-19 menghambat penjualan. Masyarakat memilih menahan pembelian mobil akibat situasi ekonomi tidak menentu.

Gaikindo pun merevisi penjualan mobil nasional di kisaran 600.000 unit turun 40 persen. Namun, pandemi masih belum mereda bahkan terus meningkat. Ini berpengaruh pada aktivitas bisnis produsen otomotif dan konsumen.

Gaikindo terpaksa merevisi kembali proyeksi penjualan pada tahun ini menjadi 525 unit. Sementara Toyota memprediksi penjualan mobil berada di angka 550.000 unit. Angka tersebut turun 50 persen dibandingkan raihan 2019

"Saya rasa melihat situasi saat ini, sulit mencapai 600.000 unit. Saya kira di angka 525.000 unitan," ujar Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara dalam webinar bersama Forwin dan Forwot serta Kementerian Perindustrian di Jakarta.

Sementara itu, Esther Sri Astuti, direktur program Indef melihat kondisi ini terjadi karena turunnya daya beli masyarakat. "Meskipun ada insentif atau diskon, masyarakat saat ini lebih menahan belanja. Mereka lebih berhati-hati dalam belanja melihat kondisi ekonomi," katanya.

Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy memandang kondisi pasar kendaraan di masa pandemi Covid-19 ini sangat dinamis. Hampir setiap waktu berubah.

"Kami mempredksi penjualan mobil di Indonesia pada 2020 sekitar 550.000 unit sampai 560.000 unit. Angka ini turun sekitar 45 persen dari realisasi penjualan kendaraan pada 2019," ujarnya.

Seperti diketahui, penjualan ritel mobil nasional dari Januari hingga November 2020 tercatat mencapai 509.667 unit. Angka ini lebih rendah dari periode yang sama pada 2019 sebanyak 942.177 unit atau turun 46 persen. 

Untuk wholesales hingga November 2020 sebanyak 474.964 unit. Di mana titik terendah penjualan mobil nasional terjadi pada Mei sebanyak 17.083 unit.

Secara grafik, penjualan mobil nasional pada tahun ini terus menunjukkan kenaikan. Pertumbuhan terbesar terlihat pada kuartal ketiga hingga kuartal keempat.

Lalu, merek mobil apa saja yang membukukan penjualan tertinggi di tengah pademi Covid-19? 

Posisi pertama, masih kokoh diduduki Toyota dengan retail sales (dealer ke konsumen) sebanyak 160.354 unit dan market share 31,5 persen. Adapun wholesales (pabrik ke dealer) 143.432 unit  dan market share 30,2 persen.

Posisi kedua, diisi Daihatsu dengan retail sales 90.823 unit dan market share 17,8 persen. Sementara whole sales dan market share 17,7 persen.

Posisi ketiga, ditempati Honda dengan penjualan retail sales 69.564 unit dan market share 13,6 persen. Adapun penjualan wholesales 65.868 unit dengan market share 13.9 persen. 

Posisi keempat, direbut Mitsubishi dengan retail sales mencapai 63.884 unit dan market share 12,5 persen. Untuk wholesales 70.041 unit dengan market share 14,7 persen. 

Adapun posisi kelima ada Suzuki dengan retail sales 63.939 unit dan market share 12,5 persen. Sementara wholesales 58.262 unit dengan market share 12,3 persen.

Adapun brand-brand lainnya mencatatkan penjualan 55.939 unit dengan market share 11 persen. Adapun wholesales sebanyak 53.118 unit dan market share 11,2 persen.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut