Kapal Laut Berjalan Memutar saat Menyeberang di Selat Bali, Ini Bahaya yang Mengintai
JAKARTA, iNews.id- Ada fenomena unik di Selat Bali dimana kapal-kapal ferry melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang.Ternyata semua kapal Ferry melakukan gerakan memutar ketimbang lurus.
Jika dilihat dari peta, Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali memang terlihat sangat dekat. Warga Banyuwangi, Jawa Timur dapat dengan mudah melihat pulau Bali setiap hari.
Dari situ banyak orang yang menyangka jika kapal-kapal ferry yang bolak-balik dari Pulau Jawa dan Pulau Bali tinggal lurus saja agar lebih mudah.
Nyatanya menurut kanal YouTube Harus Tau ternyata kapal-kapal ferry tersebut melakukan gerakan memutar setiap kali berangkat ke kedua pulau tersebut.
"Kapal akan berjalan berbelok dari samping dan tidak lurus. Alasan mengapa tidak memilih jalur lurus adalah karena berbahaya," terang kanal YouTube tersebut.


Jika kapal ferry berjalan lurus maka akan bertemu dengan palungan yang ada di Selat Bali. Palungan adalah karakteristik perainan di laut yang terlihat tenang di bagian permukaan.
Namun di dalamnya justru terdapat arus bawah yang sangat kuat. "Itulah kenapa banyak nahkoda yang menghindari palung laut karena akan berbahaya jika dilewati," terang mereka lagi.

Selain itu, alasan di balik menghindar kapal-kapal ferry dari palungan adalah berhemat bahan bakar. Jika kapal ferry nekat melewati palungan maka bahan bakar yang dibutuhkan jauh lebih banyak ketimbang memutar.
"Kapal ferry yang melawan arus akan membutuhkan energi yang lebih besar. Energi yang lebih besar akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak," tambah mereka.
Editor: Ismet Humaedi