Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Kebiasaan Buruk Ngerem Bisa Bikin Ban Cepat Aus dan Menyebabkan Kecelakaan
Advertisement . Scroll to see content

Kendaraan Jarang Dipakai, Awas Jangan Asal Dikendarai Periksa Komponen Ini

Rabu, 10 April 2024 - 11:39:00 WIB
Kendaraan Jarang Dipakai, Awas Jangan Asal Dikendarai Periksa Komponen Ini
Banyak kasus rem lengket sehingga mobil tidak bisa jalan gara-gara parkir lama dengan kondisi hand brake aktif. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Sebab itu dia menegasakan perawatan pada sistem pengereman sangat diperlukan. Namun, ada hal mendasar yang perlu dipahami pengendara agar kampas rem tetap awet dan memiliki kinerja optimal.

“Pertama hindari hard braking, itu sangat bahaya. Kedua perawatan rutin itu perlu, jadi jangan tunggu sudah bunyi baru cek. Kemudian flushing minyak rem itu 20.000 km dilakukan, ketebalan (disc brake/piringan) diperhatikan,” ujar Rachmat.

Menurut Rachmat, pengereman keras bisa menjadi salah satu pemicu kampas rem cepat habis. Mengingat sangat sulit mengenali kampas rem yang sudah menipis jika tidak membuka kaliper rem.

“Ciri-ciri kampas rem yang sudah habis itu sebenarnya gak ada. Makanya saya saya sarankan untuk melakukan perawatan rutin. Jadi secara berkala itu dicek, kalau memang 20.000-30.000 km sudah tipis, itu bisa kita analisa,” ujarnya.

“Ada beberapa penyebab kampas rem tak bekerja optimal, apakah minyak remnya sudah kotor, kaliper piston sudah lemah. Memang agak susah, karena komponen rem itu tertutup,” kata Rachmat.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut