Kereta Api Buatan Indonesia Lebih Murah dari China Diborong 8 Negara, tapi Kok Masih Impor
JAKARTA, iNews.id - Kereta api menjadi transportasi paling efisien dibandingkan kendaraan massal lain. Tak heran, jika sejumlah negara memilih kareta untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Ramai pro kontra soal impor kereta, Indonesia justru dikenal negara lain sebagai salah satu pengekspor kereta terbesar. Tercatat beberapa negara menjadi langganan kereta buatan Indonesia produksi PT Industri Kereta Api (INKA).
Negara mana sajakah itu? Dilansir dari kanal YouTube Beda Nggak dan situs resmi PT INKA, terdapat delapan negara asing yang menjadi langgganan kerata api buatan Indonesia, yaitu Thailand, Filipina, Bangladesh, Singapura, Malaysia, Australia, Bolavia, dan Selandia Baru.
Kereta buatan Indonesia diklaim lebih murah dari China dan memiliki kualitas baik. Tak heran, dalam setiap lelang di beberapa negara Indonesia selalu menang.
Indonesia juga mendapatkan tiga proyek pembangunan lintas kereta di tiga negara benua Afrika dengan pembangunan selama 30 tahun. Ini tentu membuka lapangan kerja bagi profesional Indonesia.
INKA tercatat telah mnengekspor kereta ke Thailand sejak 1996. Pada 2022 terkirim 70 unit kereta Ballast Hopper Wagon dan 20 unit Ballast Hopper Wagon. Total nilai ekspor PT Inka ke Thailand pada 2010 mencapai 702,65 juta dolar AS. Ini mencakup rel kerata api, suku cadang dan akeseoris KA. INKA juga banyak mengekspor kereta ke Bangladesh.