Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengintip Bus Anti Peluru Freeport, Dibuat untuk Keamanan Antar Jemput Karyawan
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pemilik PO Bus Kramat Djati, Berawal dari Usaha Angkutan Ternak Menguasai Banyak Trayek

Sabtu, 18 Februari 2023 - 12:15:00 WIB
Kisah Pemilik PO Bus Kramat Djati, Berawal dari Usaha Angkutan Ternak Menguasai Banyak Trayek
Didirikan sejak 1968, Kramat Djati semula hanya melayani satu trayek Bandung - Jakarta. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan otobus (PO) Kramat Djati tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Bandung, Jawa Barat. Ini merupakan PO bus yang sudah puluhan tahun malang melintang dengan rute andalan Bandung - Jakarta.

Didirikan sejak 1968, Kramat Djati semula hanya melayani satu trayek Bandung - Jakarta. Namun seiring berjalannya waktu terus melebarkan sayap hingga memiliki trayek Denpasar - Lampung dan masih eksis sampai sekarang.

Menariknya, Arief Budiman, sang pendiri PO Kramat Djati mengawali bisnisnya bukan sebagai angkutan orang. Sebelum menjadi PO Kramat Djati, dia lebih dulu menamai usahanya bernama Sumber Djaja, bergerak dalam usaha truk angkutan ternak.

Tahun demi tahun, PO Kramat Djati menjelma sebagai moda transportasi angkutan orang. Arief Budiman kemudian membuka trayek pertama Kramat Djati dengan rute Jakarta - Bandung dan di 1975 membuka jurusan Bandung – Merak.

Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada 1986 Kramat Djati kembali membuka layanan baru yaitu bus malam cepat yang menjangkau 3 provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Jurusan Bandung - Bali dibuka pada 1990.

Arief Budiman dengan tangan dinginnya berhasil membuat perusahaan Kramat Djati semakin maju dan berkembang. Dia membuat beberapa perubahan selama perjalanannya.

Saat ini, Kramat Djati merupakan salah satu perusahaan yang masih bertahan di bidang industri transportasi. Mereka berkembang menjadi perusahaan transportasi paling maju telah mencapai 45 persen pasar nasional.

Kramat Djati sekarang di teruskan dan dikelola oleh tiga bersaudara keturunan Arief Budiman, yakni Nining Kartini, Agus Budiman, dan Munajad Budiman. Masing-masing dari mereka membawahi divisi berbeda-beda.

Nining Kartini, membawahi Kramat Djati grup Jakarta “selempang putih” dan Kramat Djati pelat “B”. Base-nya di Jakarta, tepatnya daerah Kramat Jati, Jakarta Timur. Sekarang sudah di pindah ke Jalan Arteri Pondok Indah.

Sementara Agus Budiman, membawahi Kramat Djati grup Bandung “selempang kuning” dan Pakar Utama Pariwisata. Pusatnya di Bandung. Munadjad Budiman membawahi Kramat Djati divisi pariwisata (tapi bukan Pakar Utama). Pusatnya juga di Bandung.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut