Kisah Pemilik PO Muji Jaya Bawa Uang Sekarung Beli 6 Bus Mercy Cash, Sempat Diusir Disangka Pengemis
JAKARTA, iNews.id - Perusahaan otobus (PO) Muji Jaya menjadi salah satu bus legendaris yang masih bertahan hingga sekarang. Muji Jaya merupakan pelopor PO bus di Jepara, Jawa Tengah.
PO Muji Jaya kini dikelola oleh generasi ketiga, Fahreza. Bagaimana kisah PO bus ini berdiri?
Pria yang akrab disapa Reza ini menuturkan, PO Muji Jaya didirikan sang kakek, H Amin Murdianto pada 1990. Berawal dari berdagang hasil bumi dari Jepara ke Jakarta, muncul gagasan membuat PO bus sendiri.
"Selama ini pegawai Mbah (kakek) membawa uang hasil jualan menggunakan bus. Muncul ide dari pegawai, pengawal uang untuk memiliki bus AKAP sendiri dan si mbah setuju," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Perpalz TV.
Dia menuturkan sang kakek membeli enam unit bus Mercedes-Benz sekaligus, terdiri atas empat unit bus ber-AC dan dua unit non-AC. Namun, ada kejadian yang mengharukan saat kakeknya membeli bus di dealer.
Reza menceritakan penampilan sederhana H Amin membuat dealer menyangka pengemis. Padahal, saat itu sang kakek membawa uang sekarung.
"Pertama kali mbah beli sasis ke dealer Mercy di Semarang. Mbah itu bawanya uang cash dikarung. Mbah kan orang desa, sarungan, pakai baju koko dan peci. Saat baru masuk diusir dikira pengemis," kata Reza, sambil tersenyum mengenang cerita sang kakek.
Setelah perdebatan panjang, kakeknya menjelaskan ingin membeli bus. H Amin pun membuka karung berisi penuh uang, dealer bengong mereka baru percaya. "Beli enam sasis cash," ujar Reza.
Reza pun selalu mengingat pesan sang kakek jangan melihat orang dari penampilan. Ini secara luas termasuk kepada penumpang, berikan pelayanan terbaik.
Editor: Dani M Dahwilani