Kisah PO Bus Bejeu si Hitam Manis dari Jepara, Dibangun Pengusaha Mebel Terkaya
JAKARTA, iNews.id - Bongkotan Jati Utama (BJU) atau lebih dikenal dengan nama Bejeu merupakan salah satu perusahaan otobus (PO) legendaris di Pulau Jawa. Di kalangan busmania, PO bus yang satu ini dijukuki si hitam manis dari Jepara, Jawa Tengah.
Meskipun Bejeu begitu populer, dengan jumlah fans Black Bus Community di media sosial Facebook mencapai lebih dari 131.000 orang, masih banyak yang belum kenal siapa sosok di balik nama besar Bejeu.
Siapakan dia? Dilansir dari kanal YouTube Perpalz TV, Kamis (12/1/2023). Sebelum terjun ke dunia perusahaan otobus, Bejeu semula bergerak di bidang permebelan dinakhodai pengusaja terkaya di Jepara Tosin Rosyad. Baru pada 2002, anak ketiga dari Tosin Rosyad, yaitu Muhammad Rofi’udin melebarkan sayap Bejeu ke industri transportasi.
Di fase awal, Muhammad Rofi’udin dibantu saudara-saudaranya yang juga merupakan keluarga besar Tosin Rosyad, yakni Hanif Mukorrobin dan Nur Fazin menyediakan armada bus untuk mobilitas tetangga di sekitar rumah.
Hingga akhirnya pada 2007 Bejeu melayani trayek antar kota antar provinsi (AKAP). Pada tahap yang sudah lebih maju, Bejeu menggaet Yusuf Helmi sebagai pengelola armada bus.

Selanjutnya, PO Bejeu dibantu Aminudin Azis, Yusuf Masdar dan Muhammad Iqbal sebagai pengatur operasional serta pelayanan armada. Adapun Rifki Muslim, putra bungsu Tosin Rosyad bertugas sebagai humas.
Untuk diketahui, PO bus Bejeu selalu mengusung fasilitas berbeda dari yang lain. Sebagian besar armada bus Bejeu ditopang sasis bersuspensi udara. Selain itu, Bejeu menjadi pelopor bus penyedia WiFi di perjalanan pada 2010-an.
Bus Bejeu memiliki beberapa kelas yang dapat dipilih sesuai kemempuan penumpang. Paling mewah kelas VIP dengan fasilitas legrest, LCD TV, mesin pembuat kopi, reclining swat, hingga USB charger.
Tak heran jika Bejeu saat ini memiliki penggemar fanatik. Mereka datang rata-rata dari generasi milenial.
Editor: Ismet Humaedi