Kisah PO Bus Intra Lintasi Jalan Dipakai Pesta Warga di Sumatera, Sopir Dikejar Massa

Namun, sebelum ada korban yang lebih banyak, Fernandus bersyukur karena pihak kepolisian bertindak cepat. Setelah kejadian tersebut, diakui Fernandus kebiasaan buruk masyarakat perlahan menghilang.
“Akhirnya kira-kira satu kampung itu diangkut semua polisi. Tapi, dari sebelumnya memang sering seperti itu. Satu kampung itu ngelempar lah, suka-suka sama satu bus itu. Dari kejadian akhir itu, beberapa kampung itu jarang melakukan pesta yang mengganggu jalan,” ujarnya.
PO Intra sendiri memang dikenal sebagai bus cepat dengan kebiasaannya menyalip bus lain di depan. Namun, Fernandus mengakui bahwa hal itu di masa lalu untuk mendapatkan penumpang.
“Memang niatnya untuk mendahului kendaraan lain, bukan niat untuk kencang atau ugal-ugalan. Makanya konotasi kencangnya berbeda. Di kala itu kita memang harus seperti itu,” katanya.
Diketahui, PO Intra didirikan Kasianus Butar-butar di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 1 Juli 1995. Dia merupakan veteran perang yang mengawali bisnisnya dari angkutan kota (angkot)
Editor: Ismet Humaedi