Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Kisah PO Bus Legendaris PMTOH, Dikenal Dermawan Sering Bantu Penumpang Kehabisan Ongkos

Senin, 11 Juli 2022 - 15:39:00 WIB
Kisah PO Bus Legendaris PMTOH, Dikenal Dermawan Sering Bantu Penumpang Kehabisan Ongkos
Dikenal Dermawan bantu penumpang, di usia lebih dari setengah abad perusahaan otobus (PO) PMTOH masih berjaya sampai sekarang. (Foto: Tangkapan Layar/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi busmania tentu tidak asing lagi dengan PO bus Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan (PMTOH). Di usia lebih dari setengah abad perusahaan otobus (PO) PMTOH masih berjaya sampai sekarang.

Secara turun temurun masyarakat mencintai salah satu PO bus yang memiliki trayek terpanjang di Indonesia ini. Kru PMTOH juga dikenal dermawan menolong penumpangnya.

Jumadi, generasi ketiga pemilik PO PMTOH mengungkapkan seringkali masyarakat membuat lelucon dengan kepanjangan nama bus yang dimiliki keluarganya itu.

"Kadang-kadang diplesetkan orang, Pak Minta Tolong Ongkos Habis (PMTOH)," kata Jumadi, dikutip dari kanal YouTube PerpalZ TV, Senin (11/7/2022).

Plesetan ini bukan karangan belaka. Faktanya, bus PMTOH kerap membantu masyarakat yang kesulitan ongkos pulang. Mereka tak segan membantu orang-orang yang hendak kembali ke kampung halaman.

"Yang paling sering kita bantu itu yang dari Jakarta, kadang-kadang telantar, mau pulang ke Aceh minta tolong, naik aja," ujar Jumadi.

Bukan sekadar mendapat tumpangan gratis, mereka juga diizinkan untuk ikut menyantap hidangan bersama kru bus PMTOH yang bertugas. "Kadang-kadang makan pun dijalan ikut pengemudi," katanya.

Bagi Jumadi tak masalah dengan hal tersebut. Dia menilai kebaikan semacam inilah yang membuat PO PMTOH terus sukses.

"Tapi itu misi sosial. Itu yang bikin kita sampai sekarang walaupun badai atau bagaimana pun masih bertahan sampai saat ini," ujar Jumadi.

Diketahui, PO PMTOH didirikan pada 1957 oleh Toke Hasan, kakek Jumadi. Namun pada tahun 1960, PMTOH sempat berhenti beroperasi.

Pada 1964, orang tua Jumadi kembali meneruskan bisnis transportasi darat asal Tanah Rencong, Aceh ini. Dia kembali membangun PO Bus dan diteruskan putranya yang merupakan generasi ketiga.

Trayek terjauh PO PMTOH adalah Medan-Solo dengan jarak tempuh 2.524 km dengan waktu tempuh 55 jam.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut