Kisah PO Family Raya Ceria, Berawal dari Rumah Makan Kini Punya Ratusan Bus dan Hotel
“Dulu orang tua mengubah truk yang biasa untuk ke Jakarta diubah jadi bus. Itu jalan ke Bangko-Padang, Bangko-Bukittinggi. Baru 2006 diubah menjadi nama PT Family Raya Ceria Sejati,” ujar Reno.
Konsistensi mengelola usaha transportasi bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKAP) membawa keluarga Reno sukses membesarkan PO Family Raya Ceria. Kini, PO legendaris asal Sumbar ini memiliki ratusan armada terdiri atas bus besar dan sedang.
Hal tersebut juga sebagai salah satu perwujudan dari nama yang disematkan pada PO bus hasil rintisan Haji Gusmaliadi. Nama Family Raya Ceria memiliki filosofi sangat dalam.
“Jadi Family Raya itu keluarga besar. Mama itu kakak-beradik 8 orang, papa kakak-beradik 9 orang. Makanya pas diubah menjadi PT, kita ingin keluarga besarnya ceria, bahagia, percuma kalau orang banyak tapi nggak bahagia. Baru, setelah itu bahagianya sejati. Pas lagi ada uang bahagia, pas nggak ada uang nggak bahagia,” ujarnya.

Armada bus malam PO Family Raya Ceria melayani trayek lintas AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) di Pulau Sumatera, seperti rute Jambi-Padang dan Jambi-Bukittinggi. Armada trayek AKDP melayani trayek antara lain Bangko-Jambi, Muara Bungo-Jambi dan Jambi-Palembang.
Dalam perjalanan usaha transportasi yang makin melesat, bisa dikatakan PO Family Raya menjadi penguasa di Kota Bangko hingga Jambi. Perusahaan juga merambah bisnis perhotelan dan travel. Ini menjadikan perusahaan kekuarga tersebut semakin kuat.
Editor: Ismet Humaedi