Mengenal AdBlue, Cairan yang Bisa Tekan Emisi Mesin Truk
Melansir Thepolarisgroup, AdBlue merupakan cairan yang mengandung urea dan dipatenkan oleh German Association of the Automobile Industry (VDA). Reaksi kimia antara urea dan gas buang, bisa menetralkan gas berbahaya nitrogen oksida (Nox) menjadi air dan nitrogen.
AdBlue disimpan dalam tangki terpisah di kendaraan. Ini diukur secara tepat dan disemprotkan ke manifold buang yang panas di mana larutan urea terurai menjadi amonia dan bereaksi dengan gas buang dengan adanya catalytic converter.
Oksida nitrogen yang terbentuk selama pembakaran diubah menjadi unsur nitrogen dan air yang tidak berbahaya. Metode ini disebut Reduksi Katalitik Selektif (SCR). Penggunaan AdBlue terletak pada 3 hingga 5 persen dari penggunaan solar.
Pada kendaraan Euro4, konsumsi AdBlue akan mencapai sekitar 3-5 persen dari penggunaan solar, sehingga truk pada umumnya akan menggunakan antara 1.500-2.500 liter Ad-Blue per tahun tergantung pada ukuran mesin dan jarak tempuh.
Sementara untuk mesin Euro 5, konsumsi AdBlue akan lebih tinggi dari Euro4, yaitu 5-6 persen solar, tergantung pada pengendaraan, beban, dan kondisi jalan.
Editor: Ismet Humaedi