Mitsubishi Fuso Targetkan 1.000 Pemesanan Truk Via Online di Masa Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Di masa pandemi Covid-19, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menargetkan 1.000 pemesanan truk Mitsubishi Fuso dalam Customer Gathering Virtual. Sedikitnya 2.500 konsumen dari seluruh Indonesia mengikuti acara online tersebut.
Head of PR and CSR Department KTB, Dony Hermawan mengatakan, event pada tahun ini berbeda dari sebelumnya. Di mana pertemuan dilakukan secara virtual mengingat pandemi Covid-19 tidak memungkinkan menggelar pertemuan dengan banyak konsumen.
“Customer gathering telah menjadi acara tahunan yang paling ditunggu-tunggu pelanggan Mitsubishi Fuso. Namun dengan adanya pembatasan pertemuan tatap muka secara langsung dikarenakan pandemi, maka kali ini KTB bersama dengan dealer menyelenggarakannya secara daring di rumah masing-masing,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (25/8/2020).
Dia menuturkan KTB memahami ada keterbatasan dialami konsumen sebagai dampak dari pandemi. Untuk itulah pertemuan ini digagas memberikan solusi bisnis kepada para konsumen, meski jarak jauh. KTB juga memberikan program penawaran 3S (sales, service, spare part), khususnya selama masa pandemi. Misalnya, dengan memaksimalkan Mobile Workshop Service, serta Booking Service, untuk perawatan dan perbaikan kendaraan.
"Untuk program penjualan, Salesforce tetap melayani, baik itu melalui telepon, pesan singkat, maupun korespondensi email. Ditambah lagi kini konsumen juga bisa mendapatkan layanan penjualan melalui program Virtual Customer Gathering," katanya.
Sejak masa pandemi kondisi permintaan kendaraan niaga mengalami tantangan tersendiri, termasuk Mitsubishi Fuso. Meski demikian, Mitsubishi Fuso masih bertahan sebagai market leader dengan market share 48,8 persen dengan penjualan 13.646 unit selama Januari-Juli 2020.
“Acara Virtual Customer Gathering ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan Mitsubishi Fuso. Target kami dari 45 sesi acara, dapat membukukan 1.000 unit pemesanan kendaraan, sehingga semakin memperkuat posisi kami di market kendaraan niaga,” ujar Dony.
Editor: Dani M Dahwilani