Oli Palsu Makin Identik, Kepolisian Curigai Ada Indikasi Mafia
JAKARTA, iNews.id– Peredaran oli palsu masih terjadi di Indonesia, bahkan jumlahnya meningkat pada tahun ini. Angka kasus pemalsuan oli memang terus berubah setiap tahunnya, tapi kualitas dari pelumas yang dipalsukan semakin meningkat.
Peningkatan tersebut bisa terlihat dari kemasan, kekentalan oli, dan warnanya yang semakin mirip dengan produk asli yang dipalsukan.
Dijelaskan Yomie Harlin, wakil ketua umum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), secara kasat mata, kemasan oli palsu sangat mirip dengan aslinya. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang tertipu dan mendapat kerugian karena kendaraannya rusak.
“Segi tampilan bisa dikatakan sangat identik. Saya sendiri kalau disodorkan dua sampel oli palsu dan asli, mungkin sulit membedakannya. Memang butuh orang yang ahli untuk melihat perbedaannya,” kata Yomie di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, oli palsu tetap memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan produk asli. Jika digunakan secara terus-menerus, maka dapat merusak komponen dalam mesin akibat gesekan karena tidak terlumasi dengan baik.