Otomotif Tumbuh, Adira Targetkan Pembiayaan Baru Naik 15 Persen Tahun Ini
JAKARTA, iNews.id - Didongkrak sektor otomotif, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menutup 2023 dengan pertumbuhan pembiayaan 31 persen year on year (y/y) sebesar Rp41,6 triliun. Atas capaian ini, Adira menargetkan pembiayaan baru meningkat 15 persen di 2024.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila mengatakan pencapaian tersebut tidak hanya mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola portofolio pembiayaan, tapi juga strategi inovasi yang berfokus kepada pelanggan.
“Perusahaan dapat membukukan pembiayaan baru sebesar Rp41,6 triliun di tahun 2023. Kami akan berupaya lebih baik lagi di tahun ini dan selanjutnya agar dapat menghadirkan layanan dan produk yang berfokus kepada pelanggan, mendukung pertumbuhan mitra dealer serta ekosistem otomotif guna memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional,” ujarnya, saat berbincang dengan media di Jakarta dilansir Selasa (23/1/2024).
Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan menambahkan, berdasarkan proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), pertumbuhan piutang pembiayaan multifinance diproyeksikan tumbuh sebesar 12-13 persen. Sejalan dengan hal tersebut, Adira Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 13-15 persen pada 2024.
"Untuk mencapai target tersebut, Adira Finance menerapkan beberapa strategi, termasuk pembiayaan investasi," katanya.
Dia mengungkapkan perusahaan akan memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi pelanggan. Adira juga akan memperluas jaringan ke bisnis non otomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis seperti seperti multiguna, durables, dan lainnya.