Pakai Sasis Langka, Intip Bus Super Eksekutif Sasis Mercy OH 1830 Pertama di Indonesia Milik PO Safari Dharma Raya
JAKARTA, iNews.id– PO Safari Dharma Raya merupakan salah satu perusahaan otobus tertua di Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga memiliki sasis langka, Mercedes-Benz OH 1830, yang bisa menjadi satu-satunya di Indonesia.
Sasis merupakan komponen yang sangat penting dari sebuah bus, karena menentukan kenyamanan armada itu sendiri. Oleh sebab itu, perusahaan otobus berusaha untuk menghadirkan sasis-sasis terbaik demi memberikan pelayanan terbaik.
Ini telah dilakukan oleh PO Safari Dharma Raya dengan memiliki bus yang bisa dikatakan cukup spesial. Mengingat bus tersebut dibangun di atas sasis Mercedes-Benz OH 1830 dengan bodi yang tak biasa dari karoseri Adiputro.
Bus ini menggunakan bodi model Tourismo dari karoseri Adiputro, dan itu menjadi satu-satunya di Indonesia. Pasalnya, terdapat beberapa perbedaan, yakni pada lampu depan yang dibuat mirip dengan karoseri Morodadi dan bagian belakang yang dibuat unik.
Desain bodi belakang dibuat rata tanpa ada lekukan dengan kisi-kisi udara, dan kaca belakang yang kecil. Selain itu, stop lamp, sein, dan lampu mundur di buat terpisah dengan bentuk bulat.

Bus Super Executive ini juga memiliki konfigurasi kursi 2-1, yang membuat penumpang sangat nyaman karena memiliki ruang yang luas. Konsep kaca depan single glass juga membuat kabin terasa lebih lebar.
Dari sisi livery, bus PO Safari Dharma Raya menggunakan dominasi warna putih di bagian depan hingga tengah. Kemudian, dari bagian tengah hingga belakang, disematkan gradasi warna merah dan biru dengan motif abstrak.
Tetapi, dibalik paduan warna putih, merah, dan biru tersebut, terdapat satu hal yang cukup menarik dan menjadi khas dari Safari Dharma Raya, yakni gambar gajah pada bagian samping dengan ukuran yang cukup besar.
Mengingat bus ini masuk kelas premium, pada dashboard menggunakan material soft touch atau semi kulit berwarna cokelat. Sentuhan wood panel juga dihadirkan untuk memberikan kesan mewah.
Untuk hiburan, bus tersebut terlihat dilengkapi dengan head unit dan beberapa layar, speaker, serta subwoofer. Ini akan membuat para penumpang terhibur sepanjang perjalanan melalui musik yang diputar dengan sound system yang mumpuni.
Sementara untuk sasis yang digunakan juga terbilang cukup langka, yaitu Mercedes-Benz OH 1830 MT. Pasalnya, ini dihadirkan sebagai produk tes pasar yang menggunakan mesin tipe OM 926 LA Euro 3.

Mesin tersebut dibekali 6 silinder dengan kapasitas 7.200 cc yang terbilang cukup kecil untuk sebuah bis besar. Kendati begitu, mesin ini dapat menghasilkan tenaga 300 PS pada 2.200 rpm.
Untuk pengereman, sasis ini dibekali rem cakram erventilasi, dual circuit, full air system, 4 channel ABS. Ini membuat pengereman menjadi lebih maksimal dan lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.
Editor: Ismet Humaedi