Pemilik Rumah Dapat Penghasilan Rp500 Miliar dari Penyewaan Halaman Parkir Mobil
LONDON, iNews.id - Pemilik rumah di Inggris mendapatkan penghasilan ratusan miliar rupiah dari layanan sewa parkir mobil. Menyewakan jalan atau halaman rumah kini menjadi bisnis besar bagi pemilik hunian.
Dilansir dari Carscoops, Jumat (28/1/2022), Situs YourParkingSpace di Inggris mengatakan pemilik rumah dapat menyewakan jalan atau ruang kosong kepada pengendara yang membutuhkan tempat parkir.
Angka yang dirilis perusahaan mengungkapkan ruang sewa senilai 26 juta pounds (35 juta dolar AS) atau sekitar Rp500 miliar tercatat sepanjang 2021, melonjak dari 21 juta pounds (28 juta dolar AS) pada 2020 dan 24 juta pounds (32 juta dolar AS) pada 2019.
Mereka yang tinggal di London menuai hasil lebih banyak. Pemilik rumah di seluruh ibu kota Inggris menghasilkan 11,56 juta pounds (15,61 juta dolar As) pada tahun lalu. Di posisi kedua ada Manchester dengan pendapatan 1,47 juta pounds (1,98 juta dolar AS).
Kota-kota lain yang ditampilkan dalam daftar termasuk Bristol dengan pendapatan senilai 772.526 pound (1 juta dolar AS), Liverpool 588.884 dolar AS (794.987 dolar AS), Birmingham 561.269 pounds (757.707 dolar AS), Brighton dengan 561.155 pounds (757.553 dolar AS), Leeds 424.622 pounds (573.235 dolar AS). Penduduk Glasgow berpenghasilan 350.427 pounds (473.072 dolar AS), Edinburgh mencatat 346.547 pounds (467.834 dolar AS), dan Cardiff dengan 308.712 pounds (416.758 dolar AS).
"Pemilik rumah yang cerdik di seluruh negeri mendapat imbalan finansial dari menyewakan jalan masuk mereka yang kosong kepada pengendara yang mencari tempat parkir," kata kepala eksekutif YourParkingSpace Harrison Woods.
“Secara khusus, jalan masuk yang dekat dengan lokasi sibuk seperti bandara, stasiun kereta api, dan ruang kantor dapat menjadi penghasil uang yang serius bagi mereka yang ingin menghilangkan kekhawatiran keuangan mereka. Ketika Inggris kembali ke bisnis dan kesenangan seperti biasa, dengan para pekerja kembali ke kantor dan orang-orang berbondong-bondong kembali ke pub dan restoran, kami memperkirakan lonjakan permintaan parkir berlanjut hingga 2022,” ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani