Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan Mobil Baru Bakal Meluncur di GJAW 2025, Debut Changan hingga World Premiere Toyota
Advertisement . Scroll to see content

PPnBM Mobil Baru Nol Persen, Carsome Prediksi Banyak Orang Jual Mobil Bekas

Rabu, 03 Maret 2021 - 21:57:00 WIB
PPnBM Mobil Baru Nol Persen, Carsome Prediksi Banyak Orang Jual Mobil Bekas
Carsome Consumer Survey memperkirakan minat masyarakat untuk membeli baru dan menjual mobil lama akan mencapai puncak pada April 2021. 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah menetapkan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) nol persen untuk mobil di bawah 1.500 cc. Tercatat ada 21 mobil yang masuk dalam daftar relaksasi.

Bagaimana dengan nasib mobil bekas? Carsome Consumer Survey memperkirakan minat masyarakat untuk membeli baru dan menjual mobil lama akan mencapai puncak pada April 2021. 

Adanya insentif PPn BM nol persen, tren tersebut bisa saja lebih cepat. Ditambah dengan perilaku masyarakat yang cenderung menghindari transportasi umum dan memilih menggunakan kendaraan pribadi agar tidak tertular Covid-19. 

Berdasarkan survei Carsome, jumlah responden yang tidak pernah menggunakan transportasi umum dan transportasi online meningkat dari 27 persen menjadi 60 persen selama pembatasan kegiatan sosial berlaku.

General Manager Carsome Indonesia, Delly Nugraha melihat insentif pajak akan mendorong permintaan mobil baru lebih besar. Ketika masyarakat beralih ke mobil baru, akan ada peningkatan suplai mobil bekas. 

"Carsome mengantisipasi ada lebih banyak orang yang membutuhkan layanan untuk menjual mobil mereka saat ini. Kami akan terus meningkatkan dan memperkuat layanan demi memastikan proses lancar dan nyaman," ujarnya, dalam keterangan pers, Rabu (3/3/2021).

Jual beli mobil bekas online tidak mudah bagi sebagian orang yang belum terbiasa bertransaksi secara online. Sementara menjual mobil secara konvensional bisa jadi pengalaman menguras energi dan waktu. Pergi ke bengkel, memeriksa dan memperbaiki kondisi mobil, hingga berurusan dengan banyak calon pembeli adalah hal yang memusingkan. 


Sebelum membeli mobil baru dengan PPnBM nol persen, apa saja hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menjual mobil lama Anda? Delly membagikan tips sebagai berikut:

1. Periksa kondisi mesin dan kelengkapan mobil

Kesehatan mesin, kaki-kaki, termasuk interior selalu menjadi sorotan dalam ketika akan membeli mobil bekas. Periksakan kondisi mesin apakah ada tetesan oli, dan bunyi-bunyi yang terdengar cukup kasar. Periksa apakah pada bagian shockbreaker, stir, per, dan roda ada bunyi-bunyi yang tidak wajar. 

Tidak seperti kondisi interior yang terlihat kasat mata, kondisi mesin dan kaki-kaki yang tidak sehat kadang tidak terlihat jelas dan membutuhkan pemeriksaan oleh montir profesional. Anda bisa mencoba jasa penjualan mobil Carsome yang menyediakan jasa inspeksi 175 titik.  Inspektor akan datang ke rumah dan proses pemeriksaan mobil termasuk test drive akan berlangsung sekitar 45-60 menit.

2. Cuci dan lakukan detailing mobil

Tentu penting sekali untuk mobil terlihat bersih saat ditawarkan kepada pembeli, maka pastikan Anda mencuci dan melakukan detailing mobil secara menyeluruh, termasuk bagian kolong mobil. Hal ini diperlukan agar mobil terlihat lebih cantik dan terawat seperti saat awal beli. Pembeli pun tidak ragu memberi harga tinggi karena mobil tampak menarik. Sertakan juga bukti perawatan rutin sebagai nilai tambah untuk penjualan mobil Anda.

3. Ketahui harga jual sesuai kondisi mobil

Setelah kondisi mobil secara keseluruhan aman dan terawat, langkah selanjutnya adalah mencari tahu harga mobil Anda yang sesuai dengan keadaan mobil. Harga sebuah mobil dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pajak, kesehatan mesin, jumlah kilometer, hingga keadaan interior dan eksterior.

Gunakan platform yang bisa membantu dalam memeriksa kondisi mobil, tapi juga memberi harga yang transparan dan bisa membuat mobil terjual dengan cepat.  

4. Persiapkan dokumen-dokumen penting 

Kelengkapan dokumen juga menjadi pertimbangan calon pembeli ketika hendak membeli mobil. Sebab itu, penting sekali untuk menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, di antaranya BPKB, STNK dan lembar pajak, bukti pembelian, Form A dan salinan KTP pemilik mobil, serta kuitansi kosong untuk mempermudah balik nama kendaraan.

5. Pilih platform yang anti repot dan prosesnya mudah

Menjual mobil bekas bisa menjadi proses yang melelahkan dan memakan waktu, apalagi dengan keterbatasan tatap muka langsung selama pandemi Covid-19. Penting untuk memilih platform online dengan pengalaman jual mobil minim bertatap muka. Pastikan platform online dengan proses yang mudah, cepat, aman, menjamin proses pembelian yang transparan, serta bisa membantu dalam pengurusan dokumen. 

Selama periode PSBB atau PPMK, Carsome Consumer Survey menemukan ketertarikan masyarakat Indonesia menjual mobil bekas secara online naik 34 persen, dari 53 persen sebelum pandemi Covdi-19 menjadi 71 persen. "Ini mengindikasikan semakin pesatnya digitalisasi pasar mobil bekas karena platform online dirasa mampu membantu masyarakat menjual mobil bekas dengan mudah, aman dan cepat," kata Delly.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut