Rayakan Ultah Ke-32 di iNews Tower, Adira Finance Ungkap Bidik Pembiayaan Motor Listrik

JAKARTA, iNews.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) merayakan ulang tahun (ultah) ke-32 di iNews Tower, Jakarta, pada 13 November 2022. Untuk menyampaikan apresiasi dan syukur atas kinerja baik, Adira Finance menggelar Gebyar Adira Kreasi 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Adira sebagai penyedia jasa pembiayaan kendaraan siap mendorong target pengunaan dua juta motor listrik. Terlebih, saat ini sudah ada 13 merek motor listrik yang bekerja sama dengan mereka untuk memudahkan masyarakat dalam membeli motor listrik.

Baca Juga

Infografis 5 Sopir Bergaji Tertinggi di Indonesia, Ada yang Tembus Rp30 Juta

Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan siap meluncurkan program untuk menarik minat masyarakat membeli motor listrik. Namun, masyarakat masih perlu edukasi dan sosialisasi mengenai kendaraan listrik.

“Pastinya kami mendukung target Presiden Jokowi dengan mengeluarkan skema pembiayaan yang menarik. Tetapi masalahnya adalah konsumen mau ambil produknya atau tidak. Sekarang kami bekerja sama dengan 13 merek dan saya dengar ada banyak orang mau bikin motor listrik, jadi pasarnya sudah terlihat,” kata Made kepada wartawan di iNews Tower, Minggu (13/11/2022).

Baca Juga

Kisah Anak Petani dari Banyumas Soedarmo Atmo Sukses Bangun PO Bus Mewah Sindoro Satriamas

Dalam mendorong penggunaan dua juta motor listrik pada 2025, Made mengatakan langkah pertama yang dilakukan adalah bekerja sama dengan merek motor listrik. Lalu memastikan ekosistem kendaraan listrik berjalan dengan baik.

“Kita juga harus berhati-hati dalam bekerja sama dengan merek motor listrik yang baru. Takutnya setelah tiga tahun konsumen bingung harus bawa motornya ke mana untuk servis. Jadi kita semua masih dalam tahap belajar,” ujar Made.

Baca Juga

5 PO Bus Pemilik Double Decker Terbanyak di Indonesia, Ada yang Sampai Dapat Rekor MURI

Meski telah bekerja sama dengan 13 merek motor listrik, Made mengatakan Adira masih mempelajari pembiayaan untuk kendaraan listrik. Dia melihat ada karakter yang berbeda antara kendaraan konvensional dan kendaraan listrik, terutama pada part yang lebih sedikit.