Sejarah PO Intra asal Pematang Siantar, Didirikan Veteran Perang Berawal dari Angkot
                
                JAKARTA, iNews.id – PO Intra menjadi salah satu penyedia jasa transportasi darat berbasis bus legendaris di Sumatera Utara. Pendiri perusahaan otobus ini adalah seorang mantan pejuang kemerdekaan Indonesia.
PO Intra didirikan Kasianus Butarbutar pada 1 Juli 1995, yang dirintis bersama sang istri di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Namun, awalnya Kasianus berkongsi bersama rekannya dengan menjalankan trayek angkutan kota (angkot).
                                    “Awalnya Bapak dulu di angkutan kota, namanya dulu Firma Siantar Bus. Di awali dari situ bersama teman-temannya. Setelah itu, dia ikut di gabungan PMH (Persatuan Motor Horas) untuk big bus trayek Siantar-Jakarta,” ujar generasi penerus PO Intra, Fernandus Butarbutar dikutip dalam video PerpalZ TV di YouTube.
Melihat peluang bisnis transportasi darat berbasis bus cukup menjanjikan, akhirnya Kasianus dan sang istri berinisiatif membuka perusahaan otobus sendiri. Ini yang menjadi awal mula PO Intra berdiri.
                                    
“Jadi 95 itu masih CV, karena masih ada unit di PMH, akhirnya kita mutasi. Kemudian beli bus bekas dari Caltex. Pada 2003, Bapak meninggal dan diteruskan oleh ibu, lalu saya dan kakak saya,” ujar Fernandus.
                                    Pada awal berdirinya, PO Intra hanya melayani trayek angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) jalur Siantar-Medan. Perlahan mulai membuka jalur baru dengan membuka trayek AKAP ke Riau, Dumai, dan Jambi.
“Nggak lama dari (berdiri) tahun 95 itu, paling tahun 97 sudah masuk ke Riau. Armada kita juga sudah ada yang baru, pada saat itu sekitar 97-98. Untuk trayek AKAP kita ambil jalur Timur terus,” ucap Fernandus.
PO Indra sendiri merupakan singkatan dari Indah Transport yang sebenarnya memiliki makna sederhana dari sang pemilik. Fernandus mengungkapkan kata itu diambil dari suasana alam kampung halaman yang indah dipandang.
“Bapak itu kan orangnya humoris, mungkin itu juga diambil dari kampung halaman yang indah juga dipandang. Mungkin Bapak juga dulu kan aktif di gereja. Jadi ya mungkin berasal dari situ. Ini pendapatku,” ungkapnya.
Salah satu kunci kesuksesan PO Intra adalah disiplin dan rasa memiliki yang ditanamkan kepada pengemudi. Kasianus merupakan seorang veteran perang, yakni masyarakat sipil yang ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

“Bapak itu veteran, kata orang dulu itu tentara. Dia cuma punya bintang itu, tapi tidak ikut pendidikan. Prinsip dasarnya itu disiplin dan rasa saling memiliki. Salah satu disiplin dari bapak itu bangun pagi,” ucapnya.
Beberapa trayek yang dilayani PO Intra adalah Siantar-Jambi via Lintas Timur, Siantar-UB. Rokan, Siantar-Pekanbaru,Siantar-Dumai, Siantar-Pangkalan Kerinci, dan Medan-Jambi.
Untuk mesin dan sasis yang digunakan sebagian besar adalah Mercedes-Benz, salah satunya tipe OH 1526. Untuk armada bus medium memakai Hyundai.
Beberapa kelas yang dilayani PO Intra adalah Ekonomi non AC, AC Ekonomi, dan Eksekutif. Untuk bodi bus, PO Intra sering menggunakan karoseri Rahayu Santosa.
Editor: Ismet Humaedi