Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah PO Parahyangan, Bus Legendaris Jalur Jakarta-Bandung

Rabu, 08 Maret 2023 - 09:35:00 WIB
Sejarah PO Parahyangan, Bus Legendaris Jalur Jakarta-Bandung
Di masa jayanya, PO Parahiyangan melayani jalur Jakarta-Bandung PP dikenal sebagai Rute Dolar karena penumpangnya tak pernah sepi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – PO Parahyangan merupakan perusahaan otobus (PO) yang sangat populer di era 1980 hingga 1990-an. PO bus ini melayani jalur Jakarta-Bandung PP dikenal sebagai Rute Dolar karena penumpangnya tak pernah sepi.

Dilansir dari kanal YouTube HR Project, di masa lalu PO Parahyangan mendominasi jalur Jakarta-Bandung, sama seperti yang dilakukan PO Primajasa saat ini. Mereka memiliki dua jenis pelayanan, yaitu bus non-ekonomi AC dan Patas AC.

Di masa jayaannya, PO Parahyangan menggunakan bus dengan warna bodi didominasi putih. Mereka menggunakan corak garis-garis jingga yang dipadukan dengan merah dan terdapat tulisan Parahyangan berkelir biru dengan font yang khas.

Diketahui, nama Parahyangan terinspirasi kisah dewa yang bersemayam di Kerajaan Sunda. Perusahaan ini memiliki nama lengkap PO Parahyangan Express atau orang-orang di kala itu menyebutnya Parex.

PO Parahyangan dirintis oleh Limmena Damsu pada 1972 yang saat itu mendirikan CV Parahyangan Exprees. Perusahaan ini berkantor pusat di Jl Soekarno-Hatta Bandung, bergerak dalam bidang jasa transportasi bus reguler.

Pada 1982, PO Parahyangan mulai mengoperasikan penyewaan bus untuk antar-jemput karyawan pabrik. Ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan kawasan industri di Jakarta dan Jawa Barat.

Di sisi lain, PO Parahyangan melayani perjalanan bus reguler menggunakan sasis premium, Mercedes-Benz O306 bermesin belakang. Padahal, bus yang mendapat julukan “Goyobot” itu biasanya bermesin depan.

Jalur yang dilintasi PO Parahyangan merupakan jalur lama Jakarta-Bandung, melewati Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Puncak, Cianjur, Padalarang, Cimahi/Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), hinga Bandung.

Namun, khusus di akhir pekan atau musim liburan, jalur yang dilewati PO Parahyangan kerap dialihkan melalui Sukabumi, Jonggol, atau Purwakarta via Tol Jakarta-Cikampek untuk mengantisipasi kepadatan di kawasan Puncak, Bogor.

Pada akhir 1990-an atau pasca krisis moneter, PO Parahyangan mulai meredup di line reguler Jakarta-Bandung. Sejalan dengan perubahan manajemen, mereka akhirnya  memutuskan mundur jadi angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Pada 2004, PO Parahyangan fokus pada bus jemputan karyawan dengat target menjadi pemimpin di Jakarta dan Jawa Barat. Lalu pada 2008, manajemen juga mulai melirik binis penyewaan truk dan membentuk PT Parahyangan Trans Expressindo.

Pada 2020, PT Berlio Anugrah Putra mengakuisisi sebagian trayek jemputan karyawan CV. Parahyangan Express di wilayah Karawang dan Cikarang. Mereka mengganti namanya dengan Dutra Parahyangan dengan bus berwarna oranye.

PT Berlio Anugrah Putra berdiri sejak 2014, yang mengawali usaha mereka sebagai perusahaan Trucking dengan rute Jawa-Bali-NTB dan beberapa kota lain di Indonesia.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut