Sopir Sasis Bus Bugil Harus Punya Fisik Kuat Kendarai Langsung ke Karoseri, Ini Alasannya
Praktek seperti ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama, hanya saja di masa lalu bagian depan bus masih ada bonet atau moncong. Ini memberikan perlindungan di bagian depan pada sang sopir.
Minimnya piranti keselamatan, seorang sopir yang membawa sasis bus bugil harus memiliki kemampuan khusus. Selain itu, mereka juga dituntut memiliki fisik yang kuat karena selain diterjang angin dan terik matahari, hujan yang turun tiba-tiba juga menjadi ancaman mereka.
“Susahnya kalau lagi pas hujan lebat, ada petir. Itu kita was-was. Risikonya lebih tinggi dari bus AKAP,” kata Janus, sopir pengantar sasis selama 10 tahun seperti dikutip dalam kanal YouTube AE Tv Channel.
Namun, tidak semua sasis bus bisa dibawa langsung dari diler menuju karoseri. Tipe yang bisa dikendarai langsung adalah sasis ladder frame. Ini merupakan sasis dengan dua buah baja berbentuk kotak yang memanjang sejajar seperti tangga.
Pada bagian tengah terdapat besi penguat, yang juga menjadi penyambung antara dua buah sasis baja. Sasis bus ini sudah paten atau tidak bisa dimodifikasi lagi, seperti diperpanjang atau menambahkan rangka baja.

Oleh sebab itu, sasis bus ini bisa dibawa ke karoseri dengan cara dikendara secara langsung lewat jalan raya. Cara ini juga dilakukan untuk menghemat biaya dan lebih efisien ketimbang harus ditowing.
Sementara untuk sasis model modular, biasanya harus dibawa menggunakan truk towing karena biasanya itu sasis premium. Selain itu, bus ukuran medium juga dapat diantar menggunakan towing.
Editor: Ismet Humaedi