Terpuruk akibat Covid-19, Harley-Davidson Cari Pinjaman Rp2 Triliun
MILWAUKEE, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pabrikan roda dua membukukan kerugian. Untuk mempertahankan bisnisnya mereka mencari pinjaman guna menopang beban perusahaan. Salah satunya dilakukan Harley-Davidson.
Dikutip dari Ride Apart, Kamis (18/6/2020), Rencana pinjaman tersebut sudah berada dalam kode berkas 8-K Komisi Perdagangan dan Keamanan AS. Perusahaan yang memasukkan dokumen 8-K biasanya terjadi karena pergantian pemimpin, rencana produksi, dan masalah keuangan berat.
Tiga indikasi tersebut kini sedang dan sudah dilewati Harley-Davidson, yakni mengganti CEO dan mengatur ulang rencana produksi pada bulan lalu. Harley-Davidson mengatakan, ini adalah transaksi mereka biasa saja.
Kabarnya, Harley-Davidson akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp2 triliun pada tahun depan. Syaratnya, mereka wajib mengembalikan pinjaman tersebut sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.
Tidak dapat dipungkiri kali ini pinjaman Harley-Davidson sangatlah besar. Di bawah kepemimpinan baru Harley-Davidson mengalami tekanan layaknya merek lain.
Saat ini, pabrikan motor asal Amerika Serikat itu sedang dalam masa adaptasi setelah pergantian manajemen dan rencana produksi.
Editor: Dani M Dahwilani