Tingkatkan Target Penjualan, Ini Strategi Suzuki di 2019
JAKARTA, iNews.id - Suzuki telah menetapkan target pertumbuhan penjualan dengan market share 11,1 persen pada 2019. Apa strategi Suzuki untuk mencapai target tersebut?
4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indombil Sales (SIS), Setiawan Surya mengemukakan, Suzuki berkomitmen mengoptimalkan penjualan produk lokal, seperti All New Ertiga dan Carry. Di samping itu, Suzuki juga akan menghadirkan produk yang semakin sesuai dengan kebutuhan konsumen serta meningkatkan penjualan Karimun Wagon R, APV, Ignis, Baleno, dan SX4 S-Cross..
"Suzuki pun akan memberikan banyak penawaran untuk produk unggulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan mengutamakan prinsip best value for money, hingga kesempatan test drive bagi calon konsumen yang ingin merasakan performa kendaraan Suzuki," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Suzuki masih akan tetap mengikuti berbagai pameran akbar di dalam negeri, baik nasional maupun regional, di antaranya IIMS, PRJ, dan GIIAS. Partisipasi ini merupakan upaya perusahaan dalam mendekatkan diri dengan pelanggan sekaligus memperkenalkan produk-produk unggulan.
"Pada 2019, Suzuki berkomitmen untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dengan membuka enam outlet baru. Melalui outlet baru ini, Suzuki berharap konsumen semakin mudah mendapatkan produk unggulan, serta layanan servis dan suku cadang Suzuki," kata Setiawan.
Baca: Penjualan Naik 24 Persen, Suzuki Siapkan 8 Motor Anyar di 2019
Tingginya permintaan kendaraan Suzuki dari berbagai negara turut meningkatkan target ekspor Suzuki. Pada 2019, Suzuki menargetkan kenaikan jumlah ekspor mobil dalam bentuk CBU dan CKD sebesar 5 persen atau sebanyak 67.000 unit.
Sepanjang 2019, Suzuki akan mengekspor All New Ertiga, APV, Karimun Wagon R, dan Carry Pick Up dalam bentuk utuh dan terurai ke-52 negara tujuan ekspor.
Sejak Februari 2019, Suzuki juga mulai mengekspor All New Ertiga dalam bentuk semi knock down (SKD) ke negara tujuan baru, Myanmar. Sepanjang 2019, Suzuki berencana akan mengirimkan 5.500 unit kendaraan yang terdiri dari painted body, engine, dan komponen lainnya.
"Dari sisi purnajual, kepuasan pelanggan akan terus ditingkatkan dengan menerapkan new standard quality service di bengkel resmi Suzuki. Di mana pelanggan dapat melakukan online booking untuk perawatan rutin serta melacak tahap pengerjaan service melalui aplikasi," ujar Setiawan.
Pada 2019, Suzuki menargetkan jumlah kendaraan perawatan di bengkel resmi meningkat hingga 9,8 persen atau sebanyak 1,1 juta unit. Suzuki juga akan memperluas layanan bengkel Body and Paint dengan membuka delapan bengkel di Sumatera, Jawa, Bali, dan Maluku.
Baca: Penjualan Positif di 2018, Suzuki Target Market Share 11 Persen 2019
Dari sisi suku cadang, Suzuki optimistis dapat meningkatkan pendapatan penjualan suku cadang hingga 10 persen pada 2019. Suzuki berkomitmen untuk menghadirkan varian SGP, SGO, maupun SGA yang baru seiring adanya penjualan unit baru dan pertumbuhan populasi kendaraan. Suzuki akan terus mengembangkan jaringan pemasaran suku cadang untuk memberi kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan.
Sementara untuk meningkatkan penjualan mesin tempel, pada 2019 Suzuki Marine berencana membuka dealer baru di Batam. Sales & Marketing Marine Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Gunardi Prakosa mengatakan, melihat pangsa pasar yang terus tumbuh, Suzuki Marine menargetkan pertumbuhan penjualan pada 2019 sebesar 12 persen dibanding 2018.
"Suzuki Marine juga akan terus mengadakan customer gathering dan berpartisipasi di beberapa pameran untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani