Toyota Hadirkan 3.374 Unit Sustainable Mobility Vehicles di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024
Inisiatif tersebut menampilkan pula ide-ide dan inovasi masa depan Toyota yang dapat membantu manusia agar dapat bergerak bebas secara berkelanjutan dan bebas emisi. Mengingatkan pada perjalanan Toyota yang memulai kisahnya dengan merintis pabrik tenun hingga menjadi salah satu pabrikan otomotif ternama dunia.
Di Asia, Hero Project berbagi cerita dengan 11 atlet dari Indonesia, India, Malaysia, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam yang siap berkompetisi di Paris 2024. Untuk mengembangkan diri dalam perjuangan meraih medali emas, semua atlet luar biasa ini akan bergabung bersama lebih dari 200 Global Team Toyota Athletes (GTTA) dari 40 negara.
Atlet yang tergabung dalam GTTA Asia merupakan orang-orang pilihan yang karena kontribusinya dalam dunia olahraga dan masyarakat memperoleh predikat Dual Hero. Mereka tidak hanya mengejar Sport Impossible untuk mencatatkan prestasi kelas dunia, tetapi juga memperjuangkan Social Impossible dengan memberikan kontribusi lebih besar kepada komunitasnya.
Ni Nengah Widiasih atau akrab disapa Widi, merupakan atlet angkat besi dari Indonesia, yang merupakan peraih medali perunggu di ajang Paralympics Rio 2016. Ni Nengah terpilih sebagai Dual Hero karena prestasi dan dedikasi yang luar biasa terhadap dunia olahraga serta komunitas di lingkungan nya. Salah satu harapan nya adalah kemudahan akses bagi disabilitas untuk berlatih di gymnasium khususnya bagi mereka yang menggunakan kursi roda agar semakin bebas bergerak dan menggapai impian nya.
Anton Jimmi Suwandy menegaskan, Start Your Impossible merupakan spirit untuk menjalankan komitmen Toyota dalam menghadirkan ever-better cars yang tidak hanya sebatas menggerakkan manusia secara fisik, tapi juga harus mampu menggerakkan emosinya.
“Kami bertekad untuk keluar dari konsep kendaraan konvensional dan menciptakan konsep mobilitas baru guna mengatasi keterbatasan hari ini dan menemukan solusi untuk hari esok. Sesuai visi Beyond Zero, solusi mobilitas yang diciptakan harus membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi menuju net zero emission dengan cara yang paling memungkinkan,” ujarnya.
Editor: Rizqa Leony Putri