Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Pertandingan Persija Vs PSIM, Rekayasa Lalin di GBK Diterapkan Situasional
Advertisement . Scroll to see content

Transportasi Umum di Indonesia Sulit Dibenahi, Ini Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 - 15:39:00 WIB
Transportasi Umum di Indonesia Sulit Dibenahi, Ini Penyebabnya
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengungkapkan tidak mudah membenahi transportasi umum di Indonesia karena sudah terlalu lama dibiarkan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Transportasi umum menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan semua pihak. Ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menjadi solusi mengurangi emisi yang menjadi isu polusi udara di kota-kota besar.

Wakil Ketua Pemberdayan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, tidak mudah membenahi transportasi umum di Indonesia. Menurutnya, angkutan umum yang ada di Tanah Air sudah terlalu lama dibiarkan tidak berkembang.

Djoko memberikan contoh angkutan umum di Semarang, seperti Bus Trans Semarang yang beroperasi pada 2009. Transportasi kota ini baru berjalan setelah 5 tahun direncanakan sejak 2005, usai dilakukan kajian, perencanaan, sosialisasi, hingga pengalokasian anggaran.

"Semua itu membutuhkan proses dan melibatkan semua pihak yang berkepentingan. Itu pun Program BTS (Buy The Service) hingga sekarang masih harus dilakukan proses penyempurnaan agar mendapatkan model yang tepat dalam mengelola angkutan umum bersubsidi di Indonesia," kata Djoko dalam keterangan persnya, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, penyediaan layanan BTS di berbagai kota juga tidak instan. Sejumlah kota yang telah merintis sejak 2017, baru bisa aktif beroperasi pada 2020. Ini masih membutuhkan penyempurnaan agar lebih efisien dalam prosesnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut