10 Teknik Dasar Bola Voli untuk Pemula, Nomor 9 Cara Licik Mengecoh Lawan
JAKARTA, iNews.id - Ada 10 teknik dasar bola voli untuk pemula. Salah satunya adalah cara licik mengecoh lawan.
Voli merupakan salah satu olahraga favorit di Indonesia. Untuk memainkan olahraga ini, beragam hal penting untuk diketahui.
Mulai dari perlatan yang dibutuhkan, aturan di lapangan serta permainan, hingga tekniknya. Lalu, apa saja teknik bola voli itu?
1. Servis
Salah satu teknik bola voli yang penting diketahui adalah servis. Ini merupakan gerakan atau posisi awal yang dilakukan untuk memulai pertandingan. Servis atau serving ini dilakukan pemain untuk melambungkan bola ke arah tim lawan.
Ada sejumlah teknik servis yang dapat dilakukan. Beberapa di antaranya adalah float service, jump service, overhand service, underhand service, dan service ace.

2. Bumping atau Bump Passing
Berikutnya, ada bumping atau bump passing. Teknik ini dilakukan dengan cara mengunci kedua lengan untuk memantulkan bola voli.
3. Forearm Passing
Teknik lain adalah forearm passing. Ini merupakan teknik dasar yang sering digunakan untuk mengoper atau memantulkan bola ke pemain lainnya. Caranya mudah, pemain akan menggunakan lengan depan tangan untuk memantulkan bola voli.
4. Attacking
Attacking juga biasa disebut dengan serangan. Teknik ini penting diketahui karena untuk memenangkan permainan voli, sebuah tim harus menyerang lawannya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyerang.
Beberapa di antaranya adalah heat, off-speed hit, tip, roll shot, dan back row attack.

5. Overhand Passing
Selain itu, ada juga teknik bernama overhand passing.
Ini adalah teknik passing dasar yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke rekan tim menggunakan tangan terbuka di atas kepala.
6. Blocking
Jika sebelumnya memperlajari soal menyerang, seorang pemain juga harus mengetahui teknik untuk bertahan atau blocking. Teknik ini biasanya dilakukan agar bola tidak menyentuh area lapangan.
Sejumlah faktor menentukan dalam melakukan blocking. Mulai dari tubuh hingga gerakan yang cepat. Blocking sendiri bisa dilakukan secara melompat maupun berdiam diri.
7. Volleying
Selanjutnya, ada volleying. Teknik ini sering dianggap mirip dengan setting, padahal tidak. Teknik ini dilakukan untuk mengoper bola ke pemain lain agar pemain berikutnya dapat melakukan pengaturan bola (setting).
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan gerakan tangan dan daya lentur jari. Bola yang datang ke pemain akan ditangkap dengan tangan atau jemari yang membentuk rupa permata (diamond-shaped). Setelah itu, bola akan dioper ke pemain berikutnya.
8. Digging
Berikutnya, ada teknik bernama digging. Teknik ini disebut juga dengan beach dig, deep dish, atau diving. Fungsinya, sama seperti blocking, yakni untuk menghindari bola serangan lawan jatuh ke area main timmu.
Pemain akan menggunakan teknik ini dalam keadaan darurat, misal bola lawan hampir mengenai area tim. Teknik ini dilakukan dengan melompat ke dasar lantai letak bola mengarah dan merentangkan tangannya supaya bola tidak menyentuh landasan.
9. Screening
Terakhir, ada teknik bernama screening. Teknik ini digunakan untuk menghalangi penglihatan lawan agar rekan setim dapat melakukan teknik tertentu secara leluasa.
Untuk teknik yang satu ini, pemain tak diperbolehkan melakukannya dalam permainan. Sebab, teknik ini dianggap tidak merepresentasikan nilai-nilai sportivitas permainan voli.
10. Setting
Jika di poin empat kita berbicara soal volleying, kini ada teknik setting. Teknik ini bisa juga disebut dengan assist. Teknik dasar yang satu ini biasanya digunakan pada pantulan kedua atau sesudah pemantul bola pertama melakukan volleying.
Pemain yang melakukan teknik ini akan mengatur gerakan dan putaran bola secara spesifik. Hal ini bertujuan agar pemain ketiga dapat melakukan serangan andalan.
Editor: Reynaldi Hermawan