11 Kemenangan GP, Marc Marquez Sebut Gelar MotoGP 2025 Sulit Terulang

BOLOGNA, iNews.id – Marc Marquez masih merasa sulit percaya dengan dominasinya bersama Ducati Lenovo hingga merebut gelar juara dunia MotoGP 2025. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu menilai pencapaian musim ini berada di luar bayangannya.

Sejak bergabung dengan tim pabrikan Ducati, Marquez memang diprediksi tampil kompetitif. Namun, performanya sepanjang MotoGP 2025 justru melampaui ekspektasi dengan kontrol penuh atas persaingan.

Baca Juga

Kecewa dengan Hakim Lapangan di Laga Semen Padang vs Persija Jakarta, Rizky Ridho Berharap Ada Evaluasi Total Kinerja Wasit

Pembalap berusia 32 tahun itu mencatatkan 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint race. Catatan tersebut membuat dia mengamankan gelar juara dunia saat kompetisi masih menyisakan lima seri balapan.

Keberhasilan mengunci titel lebih awal menjadi bukti dominasi Marquez di lintasan. Konsistensi dan kecepatan membuat rival sulit mengejar perolehan poinnya.

Baca Juga

Marc Marquez Bongkar Rahasia Juara MotoGP 2025, Hormati Tubuh Jadi Kunci Bangkit

Marquez mengakui musim 2025 berjalan jauh dari bayangannya sejak awal. Dia menilai target juara memang ada, namun tidak dengan cara yang begitu meyakinkan.

“Tidak, saya tidak pernah membayangkan tahun yang begitu luar biasa,” kata Marquez, dipetik dari Crash, Rabu (24/12/2025).

Baca Juga

Gara-Gara Marc Marquez, MotoGP Disebut Tak Menarik Lagi

“Saya berharap bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia, itu memang target saya dan saya juga sudah mengatakannya. Namun bukan dengan cara seperti ini, mengunci gelar saat masih tersisa lima balapan,” sambungnya.

Baca Juga

Akui Tubuh Mulai Lemah, Marc Marquez Blak-blakan Bicara Masa Depan

Dominasi Sulit Diulang

Dengan performa tersebut, Marquez kembali dijagokan dalam persaingan MotoGP 2026. Meski begitu, dia menilai peluang mengulang dominasi musim 2025 sangat kecil.

Menurutnya, format balapan modern membuat perburuan poin semakin ketat. Sprint race dan balapan utama membuka banyak variabel di setiap akhir pekan.

Baca Juga

Marc Marquez Blak-blakan Tidak Ingin Balapan di Indonesia, Ini Penyebabnya

“Saat ini, saya pikir hampir mustahil untuk mengulanginya, karena dengan adanya balapan sprint dan grand prix, ada begitu banyak poin yang diperebutkan setiap akhir pekan, dan itu tidak mudah,” paparnya.

Marquez menegaskan kesuksesan musim ini lahir dari konsistensi tim dan pembalap. Meski tidak lepas dari kesalahan, hasil akhirnya tetap luar biasa.

“Kami menjalani musim yang sangat solid, meski ada beberapa kesalahan, tetapi mampu memenangkan banyak balapan,” pungkas Marquez.

Editor: Abdul Haris