21 Tim Siap Panaskan Campus League Futsal 2025 Regional Yogyakarta, Perebutan Tiket ke Nasional Dimulai!
Untuk kategori putri, seluruh peserta hadir sebagai tim undangan dan akan bertanding menggunakan sistem kompetisi penuh — setiap tim akan saling berhadapan.
Empat tim teratas klasemen berhak melangkah ke semifinal sekaligus mengamankan tiket ke babak nasional di Jakarta. Dua tim terbaik akan bertemu di partai puncak untuk menentukan kampiun Regional Yogyakarta.
Selain tiket nasional, Campus League juga menyiapkan hadiah uang tunai total Rp10 juta, dengan rincian:
Juara: Rp5 juta
Runner-up: Rp3 juta
Peringkat ketiga: Rp2 juta
Hadiah ini menjadi bentuk apresiasi atas semangat dan dedikasi para mahasiswa dalam membangun prestasi olahraga kampus.
CEO Campus League, Ryan Gozali, menegaskan Yogyakarta menjadi lokasi ideal untuk memulai perjalanan panjang kompetisi ini.
“Akhirnya kami bisa memulai perjalanan panjang ini untuk berkontribusi dalam pembangunan ekosistem pembinaan di Yogyakarta. Ini akan menjadi awal yang tepat karena Yogyakarta adalah kota pelajar dan kampus,” ujar Ryan.
Ryan juga berharap para tim bisa tampil maksimal dan membawa semangat positif di setiap pertandingan.
“Semoga pertandingan bisa berjalan dengan baik. Tim-tim kampus bisa menunjukkan permainan terbaiknya dan menjadi yang terbaik untuk mewakili wilayahnya di babak nasional nanti,” tambahnya.
Perwakilan tim putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dian Pawestri Nugraheni, menyampaikan kesiapan timnya menghadapi turnamen.
“Saya pikir kami sudah cukup siap untuk tampil di Campus League. Kami sudah berlatih fisik dan strategi. Staf kepelatihan juga sudah mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Dian setelah mengikuti technical meeting di Gadjah Mada University Club (UC) Hotel UGM, Kamis (30/10).
Campus League dirancang sebagai ekosistem kompetisi olahraga kampus yang berkelanjutan, dimulai dari cabang futsal sebelum meluas ke cabang olahraga lain.
Dengan sistem kompetisi berjenjang dari kota, regional, hingga nasional, ajang ini menempatkan mahasiswa sebagai pusat narasi olahraga kampus — berprestasi, berpendidikan, dan beridentitas kuat sebagai bagian dari almamaternya.
Editor: Reynaldi Hermawan