3 Ganda Campuran Indonesia Tersukses di Kejuaraan Dunia, Nomor 2 Bikin Sakit Hati Publik China
 
                 
                TOKYO, iNews.id - Ada 3 ganda campuran Indonesia tersukses di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sepanjang masa. Salah satunya bikin sakit hati publik China.
Kejuaraan Dunia 2022 digelar di Tokyo. Sayangnya wakil Indonesia di nomor ganda campuran dipastikan gagal membawa pulang medali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
 
                                Dua pasangan yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Rehan Naufal/Lisa Ayu tersingkir di babak 16 Besar, Kamis (25/8/2022). Akibatnya ganda campuran Indonesia tak tersisa.
Hasil ini tentu sangat disayangkan. Sebab ganda campuran Indonesia sebelumnya punya prestasi yang cukup baik di Kejuaraan Dunia.
 
                                        Sejak BWF diselenggarakan pertama kali di tahun 1977 hingga 2021, Indonesia sudah berhasil mengoleksi 5 medali emas untuk ganda campuran. Siapa saja pasangan yang bisa meraihnya?
Berikut 3 ganda campuran Indonesia tersukses di Kejuaraan Dunia:
 
                                        1. Christian Hadinata/Imelda Wiguna

 
                                        Pada tahun 1980, pasangan ganda campuran Christian Hadinata/Imelda Wiguna membuka sejarah baru untuk Indonesia dalam Kejuaraan Dunia BWF. Saat itu, mereka berhasil meraih medali emas pertama Indonesia untuk ganda campuran.
Di pertandingan babak final, Christian Hadinata/Imelda Wiguna mampu menundukkan pasangan dari Inggris. Selain sukses dalam ganda campuran, masing-masing dari mereka juga memiliki catatan prestasi dalam ganda putra dan ganda putri.
 
                                        Masih di Kejuaraan Dunia tahun 1980 itu, Christian Hadinata bahkan berhasil pula meraih emas di nomor ganda putra bersama dengan Ade Chandra. Setelah tahun 1980, Christian Hadinata banyak menjuarai berbagai ajang bergengsi lainnya di nomor ganda putra dan ganda campuran, seperti di ajang SEA Games dan Asian Games.
Selain itu, dia juga beberapa kali memperkuat Tim Indonesia di Piala Thomas. Sedangkan Imelda Wiguna tercatat memiliki banyak catatan prestasi dalam ganda putri. Di antaranya, dia berhasil menjuarai SEA Games, All England, dan Canada Open di tahun 1979 bersama dengan pasangan mainnya, Verawaty Fajrin.
2. Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad

Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad pertama kali dipasangkan dalam Kejuaraan Dunia tahun 2011. Pada tahun itu, langkah Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad berhenti di babak semifinal. Lalu di tahun 2013, mereka akhirnya mendapatkan medali emas dan menjuarai Kejuaraan Dunia BWF 2013 di nomor ganda campuran.
Keduanya berhasil menumbangkan pasangan ganda campuran asal China Xu Yen/Ma Jin. Menariknya mereka menang di Kejuaraan Dunia yang digelar di Negeri Tirai Bambu.
Pasangan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad kembali bertanding pada Kejuaraan Dunia BWF 2015. Namun, mereka harus puas bermain hanya sampai babak semifinal dan gagal menjadi juara.
Meskipun begitu, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad tak menyerah. Keduaya bertanding lagi pada pergelaran Kejuaraan Dunia 2017. Pada tahun inilah mereka berhasil mendapatkan medali emas untuk kedua kalinya di ajang Kejuaraan Dunia BWF.
3. Liliyana Natsir/Nova Widianto

Sebelum dengan Tontowi, Liliyana berpasangan dengan Nova Widianto. Mereka meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia 2005.
Pada Kejuaraan Dunia 2006, Liliyana Natsir/Nova Widianto tidak mampu mempertahankan medali emas, namun berhasil mendapatkan medali perak.
Lalu Kejuaraan Dunia 2007, medali emas ganda campuran berhasil kembali diperoleh Indonesia lewat ayunan raket Liliyana Natsir/Nova Widianto. Kemudian mereka berdua bertanding kembali pada tahun 2009 dan 2010. Pada tahun 2009, Liliyana Natsir/Nova Widianto berhasil mendapatkan posisi sebagai Runner Up dalam Kejuaraan Dunia BWF.
Sedangkan pada tahun 2010, mereka berdua dipaksa puas untuk berhenti berjuang pada babak perempat final. Pasangan Liliyana Natsir/Nova Widianto juga pernah meraih medali perak pada ajang Olimpiade 2008 di Beijing, serta All England 2008 dan 2010.
Editor: Reynaldi Hermawan