Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Pastikan Timnas Indonesia Dapat Bonus dari FIFA Matchday 2025
Advertisement . Scroll to see content

Jonatan Christie Ngaku Sempat Terseok Jelang BWF World Championships 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:00:00 WIB
Jonatan Christie Ngaku Sempat Terseok Jelang BWF World Championships 2025
Jonatan Christie memastikan dirinya siap tempur menghadapi BWF World Championships 2025, meski sempat terhambat oleh cedera (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idJonatan Christie memastikan dirinya siap tempur menghadapi BWF World Championships 2025, meski sempat terhambat oleh cedera yang mengganggu persiapan. Turnamen paling prestisius di dunia bulu tangkis ini akan berlangsung di Paris, Prancis, mulai 25 hingga 31 Agustus 2025.

Menariknya, ini adalah kali pertama Jonatan tampil di Kejuaraan Dunia sebagai pemain independen, tanpa dukungan langsung dari Pelatnas PBSI. Status tersebut membuat persiapannya jauh lebih menantang, terlebih karena ia harus menangani proses pemulihan cedera sendiri.

Cedera Panggul Sempat Bikin Jonatan Keteteran

Jonatan mengungkap bahwa persiapannya menuju kejuaraan dunia sempat terganggu akibat cedera pada bagian panggul kanan (hip). Cedera ini bukan kali pertama ia alami, bahkan sempat sangat memengaruhi performanya saat tampil di All England 2025.

"Pertama, preparation-nya udah sangat-sangat lebih baik dari beberapa pertandingan terakhir dengan kondisi adjustment, kondisi dari sempat mengalami cedera juga, minor cedera sih cuma itu cukup ber-impact," ungkap Jonatan, Kamis (21/8/2025).

"So far sampai hari ini berangkat, sudah sangat-sangat lebih baiklah dari pertandingan-pertandingan sebelumnya jadi bisa dibilang sudah cukup siaplah untuk kejuaraan dunia kali ini," lanjutnya.

Kenangan Buruk di All England Jadi Pemicu Bangkit

Jonatan masih mengingat jelas bagaimana cedera tersebut membuatnya kesulitan bermain maksimal di All England.

"(Cedera) hip bagian kanan. Itu cukup mengganggu banget saat itu. Sampai saya inget banget waktu All England waktu itu enggak bisa main banget, ketika ketemu pola main yang cepat berasa ketinggalan kakinya, reaksinya enggak ada, semua segala macam. Cuma ya itu. Pelan-pelan," jelasnya.

Namun alih-alih menyerah, Jonatan memilih untuk terus bergerak maju meski dengan keterbatasan sebagai pemain independen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut