4 Rekor Pebulu Tangkis Indonesia yang Sulit Dilewati, Nomor 3 Milik Si Anak Ajaib
3. Mia Audina

Melihat performa sektor tunggal putri Indonesia memang belum mampu membuat gebrakan prestasi yang luar biasa. Namun berbeda saat era 1990, beberapa pemain sektor tunggal putri yang berhasil mencatatkan rekor fantastis.
Pada ajang Olimpiade Atlanta tahun 1996, tunggal putri Indonesia membuat gebrakan melalui Mia Audina yang tercatat mencetak rekor sebagai pemain termuda dengan usia baru 16 tahun yang menyabet medali Olimpiade.
Meski hanya mendapat medali perak, tapi prestasi tersebut sudah sangat cukup untuk mengukir rekor dunia yang akan sangat sulit terpecahkan. Tak hanya itu, dua tahun sebelumnya atlet yang dijuluki media China sebagai Si Anak Ajaib itu juga tercatat sebagai anggota tim termuda Piala Uber sepanjang sejarah bulu tangkis yakni 14 tahun.

Legenda bulu tangkis kelahiran Bandung, Taufik Hidayat tercatat telah menyabet banyak gelar bergengsi selama berkiprah selama 13 tahun sebagai atlet bulu tangkis. Tak heran jika dia termasuk ke dalam jajaran pemain terhebat di dunia oleh BWF.
Atlet yang berhasil menyabet medali emas Olimpiade Athena ini mengantongi rekor sebagai pemain termuda yang berhasil menduduki singgasana raja di sektor tunggal putra saat berusia 17 tahun. Tak hanya itu, Taufik juga memegang rekor sebagai backhand smash terkeras dengan kecepatan mencapai 260 kilometer per jam.
Editor: Reynaldi Hermawan