5 Fakta Heboh Unboxing Superbike Ducati Tanpa Izin di Lombok, Nomor 4 Bikin Ngelus Dada

MANDALIKA, iNews.id- Kasus memalukan terjadi di menjelang gelaran World Superbike (WSBK) 2021. Logistik yang berisi motor balap milik Tim Ducati dibongkar tanpa izin.

Motor-motor balap WSBK diketahui telah tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (8/11/2021). Namun, motor superbike tersebut telah dibongkar padahal tim peserta belum tiba di Indonesia.

Baca Juga

Live di RCTI! Jadwal Siaran Langsung Terbaru Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Filipina U-22 di SEA Games 2025

Hal itu diketahui dari video yang viral di media sosial, Rabu (11/11/2021). Dalam video terlihat seorang memakai baju putih berada di samping motor balap Superbike milik Ducati.

Orang itu tampak memindahkan kain berwarna merah yang berada di motor bernomor 21 itu. Lantas kejadian mendapat sorotan media asing Speedweek.com. Dalam laporannya, speedweek menyebut tim Ducati marah besar kepada pihak penyelenggara.

Baca Juga

Kepala BNPB Luncurkan Gerakan Mobil Masker Perkuat Prokes Jelang Event World Superbike

Berikut 5 fakta heboh motor superbike Ducati dibongkar tanpa izin di Lombok:

1. Motor milik Tim Aruba Ducati

Motor yang dibongkar tersebut milik tim Aruba Ducati Italia. Klub ini mempunyai dua rider Scott Redding dan Michael Rinaldi.

Baca Juga

Heboh Motor Balap World Superbike di Sirkuit Mandalika Dibongkar Tanpa Izin

Motor yang dibongkar tanpa izin itu bernomor 21 milik Rinaldi. Motor itu dibongkar oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Baca Juga

Ini Penampakan Motor Balap Superbike yang Dibongkar Tanpa Izin Bikin Tim Ducati Marah

2. Tim Ducati Marah Besar

Kejadian itu membuat tim Aruba Ducati marah besar. Mereka langsung melayangkan protes kepada WSBK.

Baca Juga

Ducati Marah Besar usai Motor Balap Superbike Dibongkar Tanpa Izin di Lombok

Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengungkapkan kemarahanya. Dia menyebut kejadian ini pertama kalinya dalam 40 tahun.

3. WSBK Minta Maaf dan Pegawai Langsung Dipecat

Protes yang dilayangkan tim Aruba Ducati langsung direspons penyelenggara WSBK. Direktur Eksekutif WSBK, Gregorio Lavilla meminta maaf dan langsung mengambil tindakan tegas.

“Kami sungguh meminta maaf. Kejadian ini berada di luar kendali kami. Pegawai yang besangkutan sudah dipecat,” kata Lavilla dikutip Speedweek, Rabu (11/11/2021).

4. MGPA Menyebut Pelaku Bukan Panitia

Promotor WSBK Mandalika 2021, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) angkat bicara atas kejadian itu. Mereka prihatin atas kejadian memalukan itu.

Kepala Divisi Operasional MGPA, Dyan Dilato selaku promotor WSBK Mandalika 2021 mengatakan oknum yang melakukan pembongkaran tanpa izin itu bukan bagian panitia. Dia menyebut tindakan oknum itu hanya bikin malu.

“Itu bukan panitia. Tapi oknum yang sangat memalukan,” kata Dyan melalui pesan Whatsapp pada Kamis (11/11/2021).

5. WSBK Pertama di Sirkuit Mandalika Lombok

Ini merupakan balapan bertaraf internasional pertama yang akan dilangsungkan oleh lintasan berjarak 4,3 km tersebut. Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah WSBK 2021. Dalam kalender WSBK 2021, Indonesia akan menjadi tuan rumah seri ke-13 yang akan berlangsung pada 12-14 November 2021.

Keamanan lintasan pun harus ditingkatkan, karena Sirkuit Mandalika juga akan menjadi kejuaraan balap motor paling bergengsi, yaitu MotoGP 2022. Balapan itu rencananya akan berlangsung pada bulan Maret 2022.
Kalinya Digelar di Indonesia.

Editor: Ibnu Hariyanto