5 Olahraga Tradisional Indonesia, Nomor 3 Dihapus dari Asian Games 2022
3. Pencak Silat

Asal mula pencak silat berkembang dari keterampilan berburu dan perang dengan menggunakan senjata seperti parang, perisasi, dan tombak dari suku-suku asli Indonesia. Banyak yang mengatakan bahwa pencak silat pertama kali dijumpai di provinsi Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya.
Kepopuleran pencak silat sudah dikenal di beberapa negara Asia Tenggara dan menjadi cabang resmi di Sea Games dan Asian Games. Tidak hanya itu, UNESCO juga menetapkan Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia pada 2019 silam.
Namun pencak silat dihapus dari Asian Games 2022 Hangzhou. Ini menjadi kabar buruk bagi Kontingen Merah Putih. Sebab cabor ini langganan menyumbangkan medali untuk tim Merah Putih.
4. Lompat Batu

Olahraga lompat batu ini sebenarnya merupakan tradisi masyarakat Pulau Nias. Mereka awalnya melakukan hal tersebut sebagai persiapan sebelum perang karena adanya perang.
Pemuda Nias yang berhasil melakukan tradisi ini akan dianggap dewasa dan matang secara fisik sehingga dapat menikah. Hal itu memberikan kebanggaan bagi pemuda Nias dan juga keluarga mereka. Jika berhasil, mereka akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa ekor ternak.

Olahraga Tarung Derajat diciptakan oleh Ahmad Drajat yang dikembangkan pada 1960-an di Bandung. Bahkan kini tarung derajat resmi menjadi cabang olahraga nasional hingga menjadi pelatihan dasar bagi TNI AD.
Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya.
Itu tadi 5 olahraga tradisional Indonesia. Mana yang menurut Anda paling terkenal?
Editor: Reynaldi Hermawan