Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kopasgat Evakuasi 17 Jenazah Korban Banjir di Aceh Utara, Anak-Anak hingga Lansia
Advertisement . Scroll to see content

5 Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri, Malaysia Rajin Impor

Selasa, 22 November 2022 - 19:08:00 WIB
5 Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri, Malaysia Rajin Impor
Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri, Rexy Mainaky (Foto:Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tidak banyak yang tahu kalau ternyata ada banyak pelatih bulu tangkis asal Indonesia yang berkarier di luar negeri. Indonesia memang dikenal sebagai negara Asia yang berhasil melahirkan para atlet terbaik di cabang olahraga bulu tangkis.

Indonesia memang memiliki tradisi juara yang kuat di cabang badminton, baik olimpiade atau turnamen bergengsi lainnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak juga pelatih berkualitas yang lahir.

Beberapa di antara pelatih hebat tersebut memutuskan untuk meniti karier di negara lain dan tersebar di berbagai negara.

5 Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri

1. Hendrawan (Malaysia)

Pada masa jayanya, Hendrawan merupakan salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia meraih medali perak Olimpiade Sydney tahun 2000 dan kini menjabat sebagai pelatih untuk kelas tunggal putra Malaysia sejak tahun 2009 silam.

Pelatih berusia 50 tahun itu bahkan bahkan sempat menangani Lee Chong Wei selama lima tahun sebelum sang bintang pensiun pada 2019.

Pelatih badminton asal Malang itu saat ini juga kembali berhasil melahirkan bakat baru andalan baru Malaysia, yakni Lee Zii Jia. 

Hendrawan beberapa waktu lalu juga terlihat tampil di pinggir lapangan ketika mendampingi tunggal salah satu tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong di Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. 

Hendrawan berhasil membawa anak asuhnya tersebut memastikan gelar juara untuk Tim Putra Malaysia.

2. Rexy Mainaky (Malaysia)

Nama besar Rexy Mainaky tentu sudah tidak asing lagi karena telah malang melintang di dunia badminton sejak lama. 

Rexy Mainaky adalah mantan ganda putra terbaik Tanah Air yang pernah menjadi sebagai di Thailand.

Namun, Rexy Mainaky kini diketahui telah menjadi wakil direktur kepelatihan di Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) sejak Oktober 2021. 

Rexy bekerjasama dengan Wong Choong Hann yang kini menjabat sebagai Direktur Kepelatihan.

Nyatanya, kehadiran Rexy jelas bisa memberikan dampak yang sangat positif bagi bulu tangkis Malaysia. 

Itu dibuktikan dengan keberhasilan tim putra menjadi juara BATC 2022. Rexy dinilai telah membuat prestasi sektor ganda putri Malaysia melejit.

3. Flandy Limpele (Malaysia)

Berikutnya, ada Flandy Limpele yang juga mendulang kesuksesan sebagai pelatih bulu tangkis di luar negeri. Flandy Limpele dulunya pernah menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putra dan ganda campuran. 

Flandy resmi menjabat sebagai pelatih di Badminton Association of Malaysia (BAM) sejak tahun 2020 lalu. Dirinya ditunjuk langsung untuk menukangi ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.

Prestasi terbaiknya adalah membawa anak asuhnya tersebut meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. 

Chia/Soh berhasil mengalahkan pasangan andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam perebutan tempat ketiga.

4. Indra Wijaya (Malaysia)

Selain nama tiga pelatih yang telah disebutkan, sosok Indra Wijaya mungkin masih cukup asing bagi sebagian pencinta bulu tangkis Indonesia.

Padahal, Indra Wijaya adalah salah satu tunggal putra yang sangat potensial di era 1995-2000an. Namanya bersanding dengan nama besar lain seperti Haryanto Arbi hingga Ardy B. Wiranata.

Indra Wijaya juga merupakan kakak dari mantan ganda putra terbaik Indonesia, Chandra Wijaya. Indra saat ini menjabat sebagai pelatih tunggal putra di Malaysia. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut