Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content

5 Teknologi yang Dilarang di Formula 1, Nomor 4 Bikin Mobil Sulit Dikendalikan

Selasa, 21 April 2020 - 07:46:00 WIB
5 Teknologi yang Dilarang di Formula 1, Nomor 4 Bikin Mobil Sulit Dikendalikan
Faktor keselamatan jadi hal utama yang diperhatikan dalam balapan Formula 1. (Foto: Sky Sports)
Advertisement . Scroll to see content

Hanya saja, mobil Williams RW14B yang digunakan Mansell kemudian dinyatakan ilegal, karena memiliki suspensi aktif. Suspensi itu dianggap sebagai bagian dari aerodinamika yang bergerak, dan tak boleh digunakan pada 1993.

 

2. Ground Effect 

Pengetahuan mengenai aerodinamika sejatinya bukan barang baru di F1. Teknologi ini sudah ada sejak era 1970-an. Namun, teknologi ini memang masih sering dipertanyakan pada masa-masa itu.

Salah satu tim yang paling pandai dalam menggunakannya adalah Lotus yang dipimpin Colin Chapman. Hasilnya, mobil Lotus 79 yang menggunakan ground effect mampu melaju dengan sangat kencang.

Meski begitu, akhirnya teknologi ini dianggap berbahaya dan akhirnya dilarang pada 1980. Pasalnya, kecepatan mobil saat melaju di tikungan dipercaya terlalu kencang, dan membahayakan pembalap dan sekitarnya.

 

3. Fan Car 

Secara kasat mata, fan car atau mobil berkipas yang diperkenalkan pada Brabham BT46B di 1978 tidak terlihat berbahaya. Perancang mobil Gordon Murray memasang kipas di belakang mobil BT46B pada GP Swedia 1978.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut